Breaking News:

Tuvalu hingga Kiribati, 5 Negara Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan Ini Bikin Liburan Tambah Tenang

Tuvalu hingga Kiribati adalah dua negara yang paling sedikit dikunjungi wisatawan setiap tahun. Suasananya pun membuat liburan tambah tenang.

worldtravelguide.net
Pantai di Sao Tome & Principe, Afrika. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tuvalu dan Kiribati adalah dua dari lima negara yang paling sedikit dikunjungi wisatawan setiap tahun. Suasananya pun membuat liburan tambah tenang.

Ketika liburan, tentu traveler berekspektasi untuk mendapatkan suasana plesiran yang nyaman, seru, dan dapat mengurangi stres dari rutinitas sehari-hari.

Namun, kadangkala saat berkunjung ke destinasi-destinasi yang populer, traveler harus dihadapkan dengan realita padatnya pengunjung dan situasi yang terlalu ramai.

Jadi, bukannya mengurangi stres, tetapi traveling malah menjadi ajang 'perjuangan' berdesak-desakan dengan turis lain.

Untuk menghindari hal seperti ini, traveler bisa mengalihkan liburan menuju negara destinasi yang paling jarang dikunjungi wisatawan.

Menurut sebuah survei dari World Tourism Organization yang berada di bawah naungan PBB, ada beberapa negara yang hanya mendapat 1.000 hingga 15.000 kunjungan wisatawan setiap tahunnya.

Berikut TribunTravel.com telah merangkum lima negara yang paling sedikit dikunjungi wisatawan dari laman Elite Readers.

1. Tuvalu

Tuvalu
Tuvalu (mnn.com)

Tuvalu rata-rata hanya dikunjungi 1.000 wisatawan setiap tahunnya.

Angka ini tentu sedikit mengejutkan mengingat Tuvalu memiliki pemandangan pantai yang menakjubkan.

2 dari 4 halaman

Tuvalu yang terletak di Samudera Pasifik Selatan ini juga tidak memiliki angkatan bersenjata dan cukup damai.

Bahkan, angka kriminalitas di Tuvalu terbilang sangat rendah.

Tidak ada partai politik di Tuvalu untuk mengambil langkah atau keputusan politik karena sistemnya berdasarkan pada kekeluargaan dan kesetiaan pada wilayah kepulauan tersebut.

2. Kiribati

Kiribati
Kiribati (www.kiribatitourism.gov.ki)

Setiap tahunnya, Kiribati hanya menerima sekitar lima ribu kunjungan wisatawan.

Pulau yang terletak di Samudera Pasifik Tengah ini kerap disangka berada di antah berantah dan jauh dari peradaban.

Padahal, sebenarnya Kiribati hanya berjarak lima jam perjalanan kapal dari Hawaii.

Kiribati menjadi satu destinasi wisata kepulauan yang keren.

Penduduk lokal hanya mengonsumsi makanan yang cukup sederhana, seperti roti buah, kelapa, dan ikan.

3. Montserrat

Montserrat
Montserrat (Alamy via cntraveler.com)
3 dari 4 halaman

Montserrat merupakan bagian dari Kepulauan Karibia di wilayah Lesser Antilles dan dulu sangat populer di kalangan traveler dan penjelajah Inggris.

Namun, kini Montserrat hanya dikunjungi sekitar 7.000 wisatawan setiap tahun.

Montserrat juga rawan bencana alam, seperti topan besar pada 1989 dan erupsi gunung berapi tahun 1995 yang menghancurkan wilayahnya.

Montserrat memang belum pulih sepenuhnya akibat bencana alam tersebut, tetapi keindahan pantai dan perairannya yang jernih masih mampu memikat wisatawan.

4. Sao Tome & Principe

Sao Tome & Principe
Sao Tome & Principe (worldtravelguide.net)

Sao Tome & Principe adalah dua pulau yang membentuk satu negara terkecil di Afrika.

Setiap tahun, hanya ada sekitar 8.000 wisatawan yang mengunjungi Sao Tome & Principe.

Dua pulau ini menjadi 'perfect getaway' bagi traveler yang gemar scuba diving, menonton paus dan lumba-lumba, atau menjelajahi hutan.

5. Komoro

Komoro
Komoro (skyticket.com)

Komoro adalah gugusan kepulauan yang terletak di Samudera Hindia dan menjadi satu destinasi yang tepat buat kamu yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk kota.

4 dari 4 halaman

Para pencinta alam akan dibuat terpesona oleh hutan hijau yang jadi rumah lemur dan kelelawar buah di Komoro.

Komoro juga memiliki pemandangan gunung berapi yang cantik.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TuvaluKiribati
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved