TRIBUNTRAVEL.COM - Bila kamu sedang berada di Bandung, ada satu pasar tradisional yang terkenal karena mengusung konsep yang unik.
Pasar ini bernama Pasar Cihapit, pasar tradisional yang dijadikan percontohan di Kota Bandung karena keunikan dan keunggulannya.
Berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya yang terkesan bau dan kumuh, Pasar Cihapit tampak bersih, tertata rapi dan tidak berbau.
Di langit-langit pasar ini juga terdapat hiasan berupa payung tradisional khas budaya Sunda dan kain.
Kain yang ada di langit-langit Pasar Cihapit merupakan pemberian dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

• 4 Es Krim Ini Bisa Kamu Nikmati Ketika Berada di Bandung, dari Tiramisu Crumble hingga Gelato
Tidak hanya itu, pada dinding-dinding pasar ini juga terdapat lukisan mural bergaya kotemporer.
Beberapa lukisan dinding atau mural tersebut merupakan karya dari beberapa seniman Kota Bandung dan seniman dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mural yang paling terkenal terletak di dinding pintu masuk Pasar Cihapit.

• 5 Hotel Murah di Lembang Bandung dengan Wifi Tarif Dibawah Rp 200 Ribu, Simak Yuk Rekomendasinya
Kalau kamu pergi ke Pasar ini jangan lupa singgah di satu warung legendaris.
Ada Warung Legendaris yang bernama Warung Nasi Bu Eha.
Warung nasi Bu Eha yang sudah melegenda karena sudah ada sejak 1947.
• 4 Kuliner Lezat di Kawasan Karapitan Bandung, Harganya Sangat Bersahabat
Sajian makanan khas Sunda ala prasmanan ini memang jadi ikon warung Bu Eha hingga saat ini.
Tidak hanya itu, cobalah mencicipi Kue Balok Cihapit di tenda Pak Alwi yang memiliki rasa yang berbeda karena dibakar diatas arang.
Rasanya pun tidak neko-neko.
Ada coklat, keju, wijen, kacang dan kismis yang semuanya dipatok Rp 2.000 per buah.
Sebelumnya calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Pasar Cihapit, Kota Bandung.
Pria yang akrab disapa Sandi ini mengatakan, kunjungan dirinya ke Pasar Cihapit lantaran penasaran setelah sering melihat foto-foto pasar tersebut di Instagram.
“Saya sering lihat gambar Pasar Cihapit dari Instagram dan cerita Kang Emil waktu masih jadi wali kota. Kang Emil waktu itu menceritakan pasar ini dalam kapasitas saya sebagai ketua umum APPSI. Dan, ternyata pasar ini memang bagus,” kata Sandiaga.

• 5 Penginapan Murah di Bandung Mulai Harga Rp 48 Ribuan Ini Cocok Buat Para Backpacker
Lebih lanjut Sandiaga menambahkan bahwa pasar menjadi menarik lantaran ditata dengan baik.
“Pasar ini merupakan contoh pembangunan pasar kolaboratif dan partisipatif yang melibatkan masyarakat, akademisi, pengusaha, pemerintah dan pedagang pasar,” ucapnya.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)