Breaking News:

9 Kesalahan Saat Mandi yang Berakibat Buruk pada Kesehatan, Sering Dilakukan Saat Traveling?

Banyak yang tak mengetahui kebersihan. Terdapat beberapa hal yang melakukan kegiatan mandi dengan cara yang salah.

brightside.me
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berdasarkan penelitian, manusia umumnya menghabiskan waktu 1,5 tahun dalam hidupnya di kamar mandi.

Sementara itu, 6 bulan di antaranya kita habiskan untuk mandi.

Termasuk saat melakukan traveling, tentunya kita beberapa kali mandi untuk membersihkan diri.

Terlebih jika sedang berlibur di daerah pantai yang rentan terhadap tubuh yang basah.

Namun sayangnya, meski menghabiskan banyak waktu untuk mandi, banyak yang tak mengetahui kebersihan.

Terdapat beberapa hal yang melakukan kegiatan mandi dengan cara yang salah.

Dilansir TribunTravel dari Brightside, berikut 9 kesalahan yang sering dilakukan saat mandi.

1. Mandi dengan air hangat

(brightside.me)

Sebelum selesai mandid engan air hangat, siramlah tubuh dengan air dingin selama 30 detik.

Ini akan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres, membuat sistem kekebalan lebih kuat, dan bekerja sebagai anti-depresan.

2 dari 4 halaman

2. Keramas setiap hari

(brightside.me)

Orang yang memiliki rambut tipis harus menghindari keramas setiap hari.

Cara terbaik untuk keramas adalah dua kali seminggu agar kelembapan rambut tetap seimbang.

3. Membungkus rambut basah dengan handuk

(brightside.me)

Saat basah, rambut akan menjadi mudah patah dan rontok.

Untuk menghindari hal ini, dianjurkan untuk tidak membungkus rambut dengan handuk setelah keramas.

4. Lupa membersihkan kepala shower

(brightside.me)

Jika telah menggunakan shower untuk waktu yang lama, mungkin kamu akan melihat semacam plak di atasnya

Hal ini tentunya dapat berbahaya bagi kesehatan.

Para ilmuwan menemukan ada bakteri di kepala shower yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

3 dari 4 halaman

5. Tidak meletakkan sabun dengan benar

(brightside.me)

Jika kamu menggunakan sabun batangan untuk mandi, jangan lupa untuk selalu alirkan air di atasnya.

Jika tidak, bakteri dapat berkembang di sabun tersebut.

6. Memakai satu handuk untuk waktu yang lama

(brightside.me)

Sebaiknya jangan gunakan handuk yang sama untuk waktu yang sangat lama.

Jika menggunakan handuk yang tidak benar-benar kering, mungkin ada bakteri di atasnya.

Pakar mikrobiologi Philip Tierno merekomendasikan menggunakan handuk yang sama tidak lebih dari tiga kali sebelum dicuci.

7. Tidak membersihkan bath tub

(brightside.me)

Jangan lupa untuk membersihkan bath tub tepat setelah mandi.

Lingkungan yang lembab menstimulasi reproduksi bakteri seperti E. coli.

4 dari 4 halaman

Membersihkan bath tub secara teratur dapat mencegah infeksi.

8. Meletakkan spon mandi di dekat shower

(brightside.me)

Dengan meninggalkan spon di kamar mandi, berarti kamu membiarkan bakteri bereproduksi lebih cepat dalam kondisi basah.

Jadi, sebaiknya pastikan spons bersih dan simpan di tempat yang kering.

9. Tidak membersihkan kaki

(brightside.me)

Beberapa orang tidak mencuci kaki mereka saat mandi, karena menurut mereka sabun dan air yang mengaliri tubuh secara tidak langsung 'mencuci' kaki mereka.

Sayangnya, itu tidak benar dan jika tidak mencuci kaki dengan saksama, bisa saja akan mendapatkan jamur kuku kaki.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
travelingBrightside
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved