Breaking News:

Pecinta Kuliner Tak Biasa? Coba Cicipi Cita Rasa Pecel Rawon Surabaya yang Nyeleneh

Kamu pecinta kuliner antimainstream? Jika ya, mengapa tak mencoba kuliner khas Jawa Timur ini.

Instagram/ria_g
Pecel rawon Surabaya 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pecinta kuliner antimainstream?

Jika ya, mengapa tak mencoba kuliner khas Jawa Timur ini.

Orang Jawa Timur rupanya gemar sekali bereksperimen mencampurkan dua jenis makanan yang berbeda.

Selain rujak soto, masih ada pula masakan "eksperimental" lain, namanya pecel rawon.

horizonhoman
instagram.com/horizonhoman

Berencana Peringati Hari Santri Nasional di Jawa Timur, Sandiaga Uno Pawai dari Jonbang ke Surabaya

Rawon jelas berbeda dari pecel.

Rawon berisi daging dan berkuah, sementara pecel berupa sambal yang terbuat dari kacang.

Kedua makanan khas Jawa Timuran ini lazim dihidangkan secara terpisah.

Tapi, apa jadinya kalau rawon dan pecel digabung menjadi satu?

Inilah yang ditawarkan oleh Warung Pecel Rawon Pak Darmo.

5 Kuliner Surabaya yang Menggugah Selera, Coba Nasi Goreng Jancuk hingga Rawon Setan

Di warung ini, rawon tampil nyeleneh karena dicampur dengan sambal pecel.

2 dari 3 halaman

Bagaimana rasanya? Inilah yang unik.

Sekalipun rawon tampak mustahil dicampur dengan sambal pecel, racikan aneh ini ternyata tetap enak dinikmati.

Paling tidak ini bisa dibuktikan dari banyaknya pembeli yang memesan menu nyentrik ini.

Rawon yang dipakai di sini sedikit berbeda dari rawon kebanyakan. Kuahnya tidak sehitam kebanyakan rawon.

kulinergresik
instagram.com/kulinergresik

Serupa, tapi Tak Sama! Inilah Perbedaan Nasi Rawon, Gandul, dan Pindang

Daging yang dipakai juga bukan daging yang dipotong dadu, melainkan empal yang digoreng kemudian disuwir-suwir seperti abon.

Rawon ini kemudian dicampur dengan bumbu pecel sehingga hasil akhirnya berupa rawon yang berwarna keruh.

Rasanya bisa dibayangkan, gurih-asin rawon bertemu dengan gurih kacang dari sambal pecel.

Selain berisi daging dan taoge yang merupakan bawaan rawon, menu ini juga berisi kangkung, sawi, mentimun, dan serundeng, sebagai bawaan pecel.

Cita rasa keluwak di dalam rawon tidak begitu kuat sehingga bisa berpadu dengan rasa pecel.

Sebaliknya, bumbu pecel tidak terlalu manis sehingga tidak merusak cita rasa rawon.

3 dari 3 halaman

Jika kamu penasaran dengan rasanya, pesan saja satu porsi seharga Rp 7.000.

Nikmati dan silakan nilai sendiri apakah menu ini sekadar dua makanan yang dicampur, ataukah memang makanan baru yang layak dicoba.

(TribunTravel)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa Timurpecel rawon surabayaSurabaya Petis Taman Harmoni
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved