Breaking News:

Museum di India Simpan Koleksi Ratusan Otak Manusia, Pengunjung Diizinkan untuk Mengangkatnya

National Institute of Mental Health and Neuro Sciences (Nimhans) memiliki museum yang menyimpan ratusan otak manusia di Bangalore, India.

Nimhans via Daily Mail
Koleksi di Museum Otak di Bangalore, India 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau berencana berkunjung ke museum, boleh lah memasukkan Museum Otak di Bangalore, India ke bucket list liburan ekstrem sekaligus menambah pengetahuan.

National Institute of Mental Health and Neuro Sciences (Nimhans) di Bangalore, India memiliki museum yang menyimpan ratusan otak manusia.

Mengutip laman Daily Mail, museum ini sebelumnya berfungsi sebagai laboratorium penelitian di eks Bangalore Lunatic Asylum.

Belum lama ini, museum otak tersebut telah dibuka bagi mahasiswa dan wisatawan.

Dari ratusan koleksi otak yang dipajang, ada berbagai otak yang dimiliki orang-orang yang menderita sejumlah penyakit.

Seperti Alzheimer, Parkinson, Neurocysticercosis, Schizophrenia, dan lainnya.

Serta beberapa otak yang mengalami cedera tertentu seperti, haemorrhage atau pendarahan.

Setiap otak diberi label keterangan tentang penyakit atau cedera yang diderita.

(Nimhans via Daily Mail)
(Nimhans via Daily Mail)
(Maya Prabhu via Atlas Obscura)

Tak cuma otak, museum ini juga memamerkan sejumlah organ tubuh lainnya.

Termasuk paru-paru perokok berat, ginjal, hati, jantung, laring, dan kerangka manusia utuh.

2 dari 3 halaman

Selain memamerkan koleksi otak, pihak museum bahkan mengizinkan pengunjung untuk menyentuh atau mengangkat sampel otak yang ada.

Para ilmuwan yang bekerja di National Institute of Mental Health and Neuro Sciences meneliti otak dan organ tubuh lainnya yang didapat dari mereka yang mendonorkan jasad kepada ilmu pengetahuan medis.

(Nimhans via Daily Mail)
(Nimhans via Daily Mail)

Para peneliti yang memandu tur wisata museum mendorong para pengunjung untuk memegang sampel atau koleksi otak itu untuk satu tujuan.

Yakni, sebagai upaya demistifikasi atau memberikan pengetahuan tentang otak yang lebih jelas dan mudah dipahami.

Dr. S.K Shankar, yang bekerja di institusi tersebut selama beberapa dekade mengatakan kepada Atlas Obscura, "Orang-orang mengira semua gangguan neurologis atau syaraf merupakan sesuatu yang berkaitan dengan arwah jahat."

"Kami ingin menghilangkan gagasan tersebut."

Laman situs museum ini mengatakan, kunjungan ke museum otak merupakan satu pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup.

Museum di National Institute of Mental Health and Neuro Sciences juga merupakan satu-satunya museum otak yang ada di India.

Namun, di dunia ini ada museum otak yang terletak di negara lain selain India.

Seperti, Santo Toribio de Mogrovejo Hospital di Lima, Peru.

3 dari 3 halaman

Santo Toribio de Mogrovejo Hospital didirikan lebih dari tiga abad yang lalu.

Koleksinya meliputi 2.912 otak yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.

Hampir 300 di antaranya dipajang di ruang pameran.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BangaloreIndiaNational Institute of Mental Health and Neuro Scie Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved