Breaking News:

Istri Indro Warkop Meninggal Dunia Karena Kanker Paru, Jangan Abaikan 9 Gejala Kanker Paru Ini

Kabar duka datang dari keluarga komedian senior Indro Warkop, Istri Indro Warkop Nita Octobijanthy meninggal dunia, simak sembilan tanda kanker paru.

instagram/indrowarkop_asli
Istri Indro Warkop Meninggal 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar duka datang dari keluarga komedian senior Indro Warkop, Istri Indro Warkop Nita Octobijanthy meninggal dunia, Selasa (9/10/2018) malam pukul 20:22 WIB.

Nita Octobijanthy meninggal dunia ketika berusia 59 tahun.

"Iya (meninggal) 20:22 tadi, sekarang jenazah lagi diurus," ungkap Manager Indro, Andri dikutip dari Kompas.com.

Istri komedian Indro Warkop meninggal lantaran tengah berjuang melawan kanker paru.

DIkutip dari hellosehat.com kanker paru adalah penyakit yang diam-diam mematikan.

Kanker ini merupakan jenis kanker dengan angka kematian tertinggi, yakni 1,59 juta pada 2012, menurut World Health Organization (WHO).

Kanker paru ilustrasi
Kanker paru ilustrasi (istockphotos.com)

Satu di antara alasan yang menyebabkan tingginya angka kematian disebabkan karena sulitnya mendiagnosis kanker paru sejak dini.

Sekitar 40 persen baru menerima diagnosis setelah penyakit telah berkembang.

Kemudian dari 1/3 diagnosis, kanker telah mencapai stadium riga.

TribunTravel telah melansir dari berbagai sumber, berikut ini ada sembilan tanda atau gejala yang disebabkan oleh kanker paru-paru.

2 dari 4 halaman

1. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh

Batuk biasanya sangat umum terjadi.

Batuk bisa diakibatkan oleh demam ataupun tersendak.

Namun, apabila batuk tidak segera berhenti setalah demam hilang atau tidak kunjunjung membaik setelah diobati, sepertinya harus berlanjut ke dokter.

Kamu perlu mengunjungi dokter untuk memeriksakan paru atau dengan X-ray.

2. Terjadi Perubahan pada Batuk

Batuk kronis bisa terjadi disebabkan oleh kondisi lain, seperti refluks asam lambung (GERD), asma, atau alergi.

Namun, jika kondisi batuk mengalami perubahan, misal dari batuk kering kemudian berubah jadi batuk berdahak atau berdarah, sepertinya perlu untuk memeriksakan diri ke dokter.

3. Sesak Napas setelah Beraktivitas Normal

Jika kamu merasakan sesak napas atau napas kamu berbunyi, kemungkinan hal ini bisa menjadi gejala kanker paru.

3 dari 4 halaman

Kesulitan bernapas ini diakibatkan oleh tumor yang menghalangi saluran pernapasan atau cairan disekitar paru meningkat.

Sehingga menekan paru-paru dan menyebabkan kesulitan ketika bernapas.

Jika ketika melakukan aktivitas normal seperti naik tangga, mengangkat barang, atau melakukan kegiatan yang biasanya kamu lakukan setiap hari namun mengalami kesulitas bernapas, segera hubungi dokter.

4. Nyeri pada Dada

Kanker paru dapat menyebabkan rasa nyeri dada, rasa tidak nyaman.

Mungkin disebabkan oleh kelenjar getah bening atau metastisis pada dinding dada, pleura (lapisan disekitar paru-paru) atau rusuk yang membengkak.

5. Napas Menjadi Bersuara

Napas yang tersengal-sengal terjadi saat paru berkontraksi, tersumbat, atau meradang.

Napas yang tersengal dapat menjadi pertanda dari kondisi kesehatan seperti alergi dan asma.

Jika kondisi tidak kunjung membaik, kamu perlu memberi tahu dokter.

4 dari 4 halaman

6. Terjadi Perubahan Suara

Suara kamu dapat menjadi serak saat demam atau saat beberapa waktu tidak digunakan, seperti saat kamu baru bangun tidur.

Namun, jika kamu merasakan perubahan pada suaramu, atau seseorang mengatakan bahwa suaramu menjadi lebih berat dan serak, maka segera periksakan ke dokter.

Jika kondisi tidak membaik setelah dua minggu pengobatan, periksakan ke dokter.

Tumor kanker paru dapat mempengaruhi kotak suaramu, sehingga menyebabkan perubahan pada suara Anda.

7. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan secara tiba-tiba adalah pertanda yang tidak baik.

Orang dengan kanker paru sering mengalami kehilangan berat badan dalam waktu yang singkat.

Penurunan berat badan ini disebabkan oleh sel kanker yang menyerap semua nutrisi dan energi.

Jangan abaikan penurunan berat badan kamu jika kamu tidak pernah mengubah pola makan atau gaya hidup.

Hal ini bisa menjadi pertanda perubahan pada kesehatan kamu.

8. Nyeri pada Tulang

Kanker paru tahap lanjut dapat menyebabkan nyeri pada tulang.

Nyeri pada tulang akibat kanker paru seringkali berpusat pada bagian punggung atau bahu, lengan, atau leher.

Meskipun jarang terjadi, nyeri akibat kanker paru ini seringkali memburuk saat istirahat di malam hari.

9. Sakit Kepala yang Tak Kunjung Hilang

Rasa nyeri yang paling berbahaya pada kangker paru adalah sakit kepala.

Hal ini pula yang mengindikasi jika kanker telah menyebar dari paru hingga ke otak.

Dibeberapa kasus, kanker paru dapat menyebabkan sakit kelapa karena tumor menekan syaraf melalui bagian dada.

Tekanan tersebutlah yang mengakibatkan rasa sakit di kepala.

Terdapat beberapa tanda dan peringatan lainnya yang dapat mengindikasikan kanker paru, seperti demam, kelelahan yang ekstrem, kesulitan makan atau menelan, kehilangan napsu makan, atau benjolan yang mencurigakan di tubuh kamu.

Penting untuk memberi tahu dokter tentang perubahan yang terjadi pada tubuhmu.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Indro WarkopWorld Health Organization
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved