TRIBUNTRAVEL.COM - Dua pelari jatuh dan meninggal beberapa saat setelah menyelesaikan lintasan maraton Cardiff.
Dikutip dari The Guardian, kedua atlet lari tersebut adalah seorang pria berusia 32 tahun dan pria berusia 25 tahun.
Pria berumur 32 tahun tersebut jatuh dihadapan istri dan anaknya yang masih berusia satu tahun.
Sementara itu, pria berusia 25 tahun menyelesaikan perlombaan dengan kekasihnya sebelum akhirnya pingsan lalu tewas.
Kedua pelari tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun tragisnya kedua nyawa tersebut tidak tertolong.

Dikutip dari metro.co.uk menurut penyelenggara Cardiff Half - Marathon mengatakan, semua yang terlibat dalam balapan tersebut mengalami kerugian.
Kedua pelari yang tewas tersebut dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Even tahunan Cardiff Half Marathon kemarin diselenggarakan pada Minggu (7/10/2018).
Menurut keterangan jika keluarga terdekat korban telah diberitahu.
Lomba maraton tersebut mengambil panjang lintasan sekitar 13 mil dan diikuti oleh lebih dari 25 ribu pelari yang ikut ambil bagian.
Saat lomba tengah berlangsung kondisi cuaca di sana juga nampak ideal.
Perlombaan tersebut yang diselenggarakan oleh Run4Wales.
Acara dimulai dari Kastil Cardiff pada pukul 10.00 waktu setempat dan berakhir di luar Civic Center.
"Ini adalah tragedi yang mengerikan bagi keluarga, kami juga ikut bersimpati untuk keluarga dan teman-teman mereka, " tutur Chief Executive Wales, Matt Newman dikutip dari metro.co.uk.

Kedua korban maraton tersebut tercatat sebagai korban jiwa pertama selama sejarah 15 tahun diadakannya balapan maraton ini.
Ketika terjatuh kedua korban langsung diberi pertolongan pertama oleh tim darurat medis saat di garis finis.
Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Wales.
Di sanalah kedua pelari tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Cardiff Half Marathon mulai berdiri sejak 2003 dan menjadi maraton paruh kedua terbesar yang ada di Inggris.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)