TRIBUNTRAVEL.COM - Sarapan adalah jam makan yang penting untuk memulai hari. Yuk kenalan dengan menu sarapan dari Jepang, China, India, hingga Norwegia.
Sarapan adalah menu makan yang penting untuk mengawali hari serta menyiapkan energi untuk beraktivitas.
Setiap daerah, baik lingkup kota maupun negara, pasti memiliki menu sarapan yang khas.
Tengok saja kalau di Indonesia, menu sarapan biasanya berupa nasi soto, nasi goreng, bubur ayam dan lainnya.
Atau roti, sereal, pancake, dan lainnya.
Namun, beberapa negara di dunia punya menu sarapan yang unik.
Seperti deretan yang dirangkum TribunTravel.com dari laman abouttimemagazine.co.uk.
1. Chawanmushi (Jepang)
Bagi orang Jepang, sarapan adalah satu selebrasi untuk memulai hari baru dan makanan memainkan peran penting di dalamnya.
Chawanmushi adalah sajian mirip custard.
Terbuat dari kocokan telur, kecap, dan kaldu dashi yang dituangkan ke atas irisan daging ayam, udang, jamur shiitake, dan fish cake untuk kemudian dikukus.
Chawanmushi dapat disajikan dingin atau panas, tetapi jika mencicipinya pertama kali disarankan untuk memilih yang panas.
2. Congee (China)
Congee merupakan sajian bubur yang ditambah topping daging ayam dan menjadi satu menu sarapan populer di kalangan masyarakat China.
Murah, mudah dibuat, dan kaya rasa, congee difavoritkan berkat rasanya yang gurih.
Meski toppingnya beragam, tetapi yang paling populer adalah tofu yang difermentasi dan acar sayuran.
3. Radhaballavi (Bengali Barat, India)
Radhaballavi adalah roti flat khas Bengali yang digoreng dan disajikan dengan mishti (yogurt manis difermentasi).
Roti untuk Radhaballavi terbuat dari tepung dan ghee, serta biasanya diberi isian berbagai macam bumbu, cabai, dan lentil.
4. Brown Cheese (Norwegia)
Di Norwegia, brown cheese atau keju cokelat sebenarnya disantap hampir di setiap jam makan.
Brown cheese merupakan keju whey berwarna kecokelatan yang rasanya identik dengan karamel.
Namun, ini sebenarnya bukan keju asli.
Air dari whey susu kambing dibiarkan mendidih, yang dalam waktu lama mengaramelisasi kandungan gula pada susu.
Campuran yang dihasilkan didihan susu ini dibiarkan dingin, dan kemudian terbentuklah brown cheese.
Brown cheese bisa dimakan langsung setelah proses pembuatannya, tetapi yang terbaik adalah disantap roti garing dan selai stroberi, atau dengan wafel.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)