TRIBUNTRAVEL.COM - Bali dikenal sebagai tujuan wisata dunia.
Banyak pengalaman turis yang didapat saat kunjungan mereka di Bali.
Satu pengalaman yang tidak biasa dirasakan oleh turis asal Australia yaitu Matthew dan istrinya Candise Raison.
Matthew Raison mencoba mendapatkan pijatan saat di Bali.
Ia memilih melakukan pijatan di akhir liburannya.
Namun, Matthew tidak tahu yang dimaksud tukang pijat saat bertanya padanya adalah kerokan.
Candise mengatakan bahwa suaminya berpikir tukang pijat sedang mencoba "beberapa hal doa".
Saya tidak tahu apa yang Anda katakan tetapi suami saya akan mencoba apa saja, lakukanlah!"
Ketika tukang pijat mengerok punggung Matthew, mereka baru sadar kalau itu adalah keroka yang merupakan praktik medis tradisional Asia.

Akhirnya, Matthew pun dikerok di punggungnya.
Meskipun tampak seperti dia telah terluka dengan tanda merah, Matthew dan Candise melihat sisi lucu dari praktik ini.
Penampilan dari punggungnya memang tak enak dipandang.
Tapi pijat tersebut membuat sakit punggung kronis dari Matthew agak baikkan.
Candise mengatakan suaminya, yang bekerja di jaringan listrik, telah sakit punggung selama hampir tiga tahun.
Menurut Candise, suaminya tidak mengeluh sakit lagi sejak mendapat kerokan.
Setelah lima hari, menurutnya tanda dari kerokan tersebut hilang.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)