TRIBUNTRAVEL.COM - Chile layak untuk masuk sebagai daftar destinasi berlibur.
Selain kebijakan bebas visa selama 90 hari bagi Warga Negara Indonesia (WNI), Chile juga terkenal kaya akan alam, budaya, dan kuliner.
Kuliner di Chile memiliki pengaruh yang kental dari kuliner tradisional Inka, Eropa khususnya Spanyol, dan sedikit Timur Tengah.
Situs resmi The Chile Cultural Society menyebut jika kuliner Chile dapat dibagi berdasarkan daerah, yakni kuliner daerah utara, tengah, dan selatan.
Perbedaan geografis membawa pengaruh besar akan kuliner Chile di masing-masing daerah.
Apa saja kuliner Chile yang terkenal dan patut untuk dicicipi wisatawan yang berkunjung?
1. Empanada
Terkenal hampir di seluruh negara Latin, lantaran makanan ini sebenarnya dibawa oleh Spanyol ke negeri jajahannya.
Empanada adalah pastry (kue kering) yang berbentuk bulan sabit.
Isi empanada beraneka ragam dan bisa dipilih sesuai selera.
Bisa hidangan laut sampai keju.
Namun yang terkenal adalah campuran daging sapi cincang, bawang, kismis, buah zaitun hitam, dan telur rebus.
2. Pastel de Choclo
Ini adalah makanan yang banyak disantap warga lokal Chile.
Terbuat dari tepung jagung, dicampur daging sapi cincang, daging ayam, bawang, buah zaitun hitam, dan telur rebus.
Kemudian ditutupi tepung jagung lagi dan dibakar.
Alhasil bagian luar dan dasar makanan ini menjadi renyah.
Sekilas jika dilihat bentuknya mirip pastel tutup.
3. Curanto
Berdasarkan penelitian arkeologis, curanto bisa jadi makanan tertua di dunia.
Sebab ditemukan curanto berusia 6.000 tahun.
Hidangan ini terbuat dari ikan, potongan sapi, kentang, sayuran, chorizo (sosis babi), dan chapalele (pangsit Chile dari kentang dan tepung).
Cara memasak curanto adalah dikubur di oven batu dan ditutupi daun selama satu sampai dua jam.
Teknik memasak ini merupakan teknik masak kuno.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kuliner Terkenal dari Chile, Apa Saja?"