TRIBUNTRAVEL.COM - Sekitar 200 juta telepon di Amerika mendapatkan pesan peringatan tanda darurat dari pemerintah Amerika Serikat.
Dilansir dari bbc.com (4/10/2018) pesan peringatan merupakan bagian dari uji coba sistem komunikasi darurat pemerintah Amerika.
Otoritas pemerintah Amerika Serikat sedang melakukan uji coba untuk memeriksa apakah sistem komunikasi darurat berfungsi dengan baik atau tidak.
Beberapa orang mengungkapkan bahwa itu adalah sebuah 'Trump Alert' atau peringatan dari Presiden Donald Trump meskipun dalam pesan tersebut tidak tertulis nama Trump.
• Donald Trump Beralasan Takut Diracuni, 4 Makanan Ini Wajib Ada di Pesawat Kepresidenan AS
Uji coba peringatan darurat tersebut dilakukan oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA), sebuah organisasi yang mengendalikan langsung jika ada peringatan ancaman nyata.
FEMA diperintahkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pesan peringatan ini digunakan ketika ada ancaman seperti serangan misil, tindakan terorisme dan bencana alam.
Dalam pesan uji coba tersebut tertulis "INI ADALAH UJI COBA Sistem Siaga Darurat Nirkabel Nasional. Tidak ada tindakan khusus yang diperlukan.
• Gedung Putih Direnovasi, Donald Trump Pilih Liburan Musim Panas
Pesan uji coba tersebut disiarkan serentak ke seluruh pengguna ponsel di Amerika Serikat sekitar 30 menit dari pukul 14.18 waktu setempat.
Uji coba ini sudah diatur dalam undang-undang tahun 2015 yang mengatakan pemeriksaan uji coba pesan darurat dilakukan setidaknya 3 tahun sekali.
Awalnya uji coba akan dilakukan pada bulan September namun ditunda untuk menghindari kebingungan terkait serangan badai Florence yang terjadi di Utara dan Selatan Carolina.
• 8 Properti Mewah Milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Berniat Berkunjung ke Sana?
Setelah pesan darurat diterima, sosial media Facebook dan Twitter langsung ramai memperbincangkan terkait hal tersebut.
Ada yuang mendiskusikan manfaat dari sistem pesan terdarurat tersebut atau mengeluh bahwa mereka belum menerima pesan itu.
Tidak hanya itu, ada beberapa yang memposting parodi uji coba peringatan darurat tersebut.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)