lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kuil di Bangkok, Thailand, yang berusia sekitar 3 abad menyerah pada tuntutan dari penghuni apartemen mewah untuk menurunkan kebisingan dari bel kuil yang berbunyi menjelang pagi.
Dilansir dari khaosodenglish.com, Kamis (4/10/2018), biarawan di kuil Wat Sai memutuskan untuk menurunkan volume suara dari lonceng kuil yang berbunyi pada sore hari dan pagi hari.
Putusan ini karena ada keluhan dari apartemen Star View yang berada di dekat kuil yang mengatakan mereka terganggu karena bisingnya dari lonceng kuil.
Lonceng dengan tinggi 1,2 meter yang terletak di jalan Rama III terdiri atas tiga lantai yang berbunyi setiap pukul 4 pagi selama 20 menit.
Phra Suticharn Supatto, salah satu biarawan di kuil Wat Sai mengatakan bahwa bel berbunyi dua kali sehari selama tiga bulan.
Tidak hanya itu, lonceng juga berbunyi pada pukul 6 sore selama 10 menit.
Phra Suthicharn mengatakan bahwa tidak ada penghuni di dekat kuil yang mengeluh.
Abbot Preecha Poonnalo, kepala kuil Wat Sai mengatakan bahwa kuil tidak akan menghentikan bunyi bel, tetapi dia telah menginstruksikan kepada para biarawan untuk menurunkan tingkat volume dari lonceng kuil.
Suthicharn juga mengatakan bahwa pemukul yang digunakan untuk membunyikan lonceng kuil sudah diubah menjadi lebih kecil untuk menurunkan kebisingan.
Aktor Thailand Karunphol Tiansuwan yang tinggal di apartemen mewah tersebut mengatakan dia memilih tinggal di sana karena menginginkan privasi.
Namun dia mengungkapkan dirinya merasakan kebisingan akibat dentuman suara lonceng dan pemberitahuan beberapa ritual keagamaan yang disampaikan melalui pengeras suara.
Melalui akun Instagramnya mengatakan penduduk di sekitar kuil memiliki hubungan yang baik dengan kuil Wat Sai, namun ada beberapa orang yang mengeluhkan akan bisingnya lonceng kuil.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
