TRIBUNTRAVEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengirim bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu.
Dilansir TribunTravel dari akun Twitter Gubernur terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil sebanyak 70 orang profesional kebencanaan telah diberangkatkan pagi ini.
Pemberangkatan 70 orang yang akan membantu daerah yang terkena bencana ini menggunakan pesawat NAM Air yang disewa oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ridwan mengungkapkan sesuai jadwal pukul 14.00 sampai di Palu dan nanti pesawat tesebut akan kembali ke Jawa Barat dengan membawa warga Jawa Barat yang sudah dievakuasi untuk dibawa kembali ke tanah Jawa Barat.
"PEMBERANGKATAN 70 PROFESIONAL ahli kebencanaan Jawa Barat. Pagi ini dengan pesawat sewaan pemprov Jabar, mereka akan mendarat Insha Allah pukul 14.00 di Palu. Pulangnya akan mengangkut warga Jabar yang terlantar untuk dievakuasi kembali ke tanah Jawa Barat. Semoga Lancar. Aamiin," tulis @ridwankamil
• 5 Bangunan Tinggi di Jepang Ini Memiliki Konstruksi Tahan Gempa yang Canggih
Tidak hanya Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga mengirim bantuan 1,1 ton rendang ke wilayah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Tidak hanya rendang, Sumbar juga mengirim sumbangan lain seperti pakaian layak pakai, tenaga medis dan uang tunai.
Kepala BPBD Sumbar mengatakan bahwa pakaian yang disumbangkan harus dicuci terlebih dahulu, kemudian di bungkus dalam plastik per helai.
• Sumatera Barat Kirim 1,1 Ton Rendang untuk Korban Bencana Gempa Tsunami Palu-Donggala
Tujuannya agar para korban yang terkena musibah tidak perlu memilah antara baju dan celana.
"Bagi masyarakat yang ingin mengirim pakaian, kami syaratkan harus dicuci terlebih dahulu. Kemudian per helai dibungkus dalam plastik agar masyarakat di Palu dan Donggala tidak perlu memilah lagi mana baju atau celana," kata Kepala BPBD Sumbar Rumainur, Rabu (3/10/2018).
Lalu, Sumbar juga mengirimkan empat orang dokter dari Universitas Andalas dan dua perawat senior.
• Dampak Kerusakan Gempa dan Tsunami Palu Dilihat dari Citra Satelit yang Dirilis LAPAN
Rendang yang dikirimkan ke Palu-Donggala ini berasal dari sumbangan masyarakat.
Rendang menjadi pilihan karena penganan ini bisa disimpan satu bulan.
"Tak ada masyarakat Indonesia yang tidak kenal rendang dan rasa rendang ini sesuai dengan lidah semua orang Indonesia," tutup Rumainur. (TribunTravel.com/GigihPrayitno)