TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini traveling menjadi kegiatan paling diminati hingga menjadi bagian dari gaya hidup setiap individu.
Selain untuk bersenang-senang, traveling juga bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Mulai dari menjadi seleb travel, travel influencer, jasa titip (jastip) bagi merela yang hobi jalan-jalan sambil belanja, pemandu wisata, jasa fotografi hingga vlogger.
Tak lengkap rasanya jika kita pergi jalan-jalan tanpa mengabadikan momen lewat foto atau video.
Bahkan, banyak dari kita suka memposting kegiatan liburan di akun media sosial lewat foto dan video semenarik mungkin.
Tak sedikit pula yang menggunakan video dan foto perjalanan untuk menghasilkan uang.
Sama seperti ketika kita melihat video yang dibuat seleb travel atau travel influencer di Instagram.
Video dan foto-foto mereka terlihat keren dan sangat menggiurkan sehingga menarik para pengikutnya untuk pergi ke tempat tersebut.
Untuk itu, kamu harus menghasilkan video yang baik sehingga menarik minat orang untuk melihatnya.
Membuat vlog video perjalanan tidak susah.
Hal ini diungkapkan Barry Kusuma, travel photographer yang sudah lama malang melintang di dunia foto dan video traveling.
Membuat video perjalanan menurut Barry Kusuma mudah dan menyenangkan karena isinya bebas, menceritakan keseruan perjalanan atau mengeksplore destinasi yang dikunjungi.
Dirangkum TribunTravel dari laman Kompas.com, berikut tips membuat vlog dan video traveling yang keren ala Barry Kusuma.
• Cara Membuat Video Perjalanan yang Bagus Ala Seleb Travel dengan Kamera HP
1. Memikirkan konsep video
Membuat video perjalanan sama dengan fotografi travel yang baik.
Harus dipikirkan dulu konsepnya, ingin membuat video seperti apa.
Pasalnya, video perjalanan ada banyak macamnya.
Ada dokumentasi perjalanan, keseruan perjalanan bersama teman-teman, liputan destinasi, video timelapse, atau stok video footage yang menonjolkan keindahan destinasi yang dikunjungi.
2. Sesuaikan kualitas video dengan kebutuhan
Video traveling umumnya hanya untuk kebutuhan media sosial, jadi pakai kamera poket atau ponsel saja sekarang sudah cukup.
Kalau untuk kebutuhan media televisi, kamera mirrorless, action camera atau DSLR yang entry level juga cukup untuk membuat video perjalanan yang berkualitas.
3. Jangan takut mengambil banyak scene video
Semakin banyak mengambil scene, semakin banyak pula pilihan saat mengedit.
Sering sekali ketika kita mengambil video, stok terasa cukup.
Namun ketika proses editing ternyata stok jauh dari cukup.
Jadi, video tidak banyak berbeda dengan foto, sebaiknya ambil sebanyak-banyaknya dan pilih footage terbaik di antara semua stok yang ada.
4. Membuat video membutuhkan banyak baterai kamera yang cukup boros.
Jadi, kamu wajib memiliki baterai cadangan minimal satu.
Apalagi kalau traveling ke destinasi yang cukup terpencil, sangat susah untuk mengisi daya baterai.
Biasanya di tempat yang pemandangannya luar biasa indah, tidak terasa tiba-tiba baterai yang dipakai di kamera sudah habis.
5. Buat angle yang menarik, untuk menciptakan sudut pandang yang tidak biasa.
Saat ini teknologi kamera video dan aksesorisnya memudahkan videografer untuk berkarya.
Agar dapat membuat video yang bagus, sebaiknya kamu sering-sering nonton video traveling.
Ada banyak referensi di Youtube yang bisa membantumu menemukan video perjalanan yang bagus dan bercerita.
6. Tidak butuh kamera mahal dan bagus untuk membuat video perjalanan
Membuat video perjalanan bisa menggunakan kamera apa saja, tidak harus bagus dan mahal.
Jika tidak punya kamera DSLR bisa pakai smartphone.
Pakai kamera apa saja hasilnya tetap bagus, asal tidak goyang.
Gunakan tripod atau stabilizer kamera atau ponsel untuk membatumu mengambil gambar tetap stabil.
TribunTravel.com/rizkytyas