TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa Bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Pusat gempa di Sulawesi Tengah ini berada di 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
BMKG menyatakan, gempa ini berpotensi tsunami hingga 3 meter.
Tsunami tersebut terjadi dan menyapu wilayah pantai di Donggala serta Palu.
"Gempa ini adalah gempa yang dangkal akibat jalur sesar Palu Koro yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar miring."
"Gempa ini berpotensi memicu tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur seperti dilansir dari Kompas.com.
Berdasar data BNPB, ketinggian tsunami ada yang mencapai 6 meter.
Menurut Handout BNPB, data sementara sampai Sabtu (29/09/2018), ada 384 orang meninggal akibat gempa dan tsunami ini.
Jumlah ini terus bertambah dengan banyaknya korban yang kemungkinan masih belum ditemukan.
Berikut potret kondisi kerusakan di Palu.
1. Kondisi Pelabuhan Pantoloan
2. IAIN Palu
3. Jembatan Ponulele
4. Kondisi pasca gempa dan tsunami
5. Kerusakan di Palu
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)