G30S
Kisah di Balik Genjer-genjer, Lagu Terlarang yang Dianggap Mars PKI
Satu hal yang hingga kini masih mengingatkan masyarakat Indonesia pada peristiwa G30S/PKI adalah lagu Genjer-genjer.
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM -Peristiwa G30S/PKI yang terjadi 53 tahun yang lalu selalu lekat dengan lagu Genjer-genjer. Simak kisah sejarah lagu yang image-nya begitu lekat dengan PKI tersebut.
Peristiwa G30S/PKI memang telah berlalu 53 tahun yang lalu.
Namun, sejarah kelamnya masih berbekas hingga kini.
Satu hal yang hingga kini masih mengingatkan masyarakat Indonesia pada peristiwa G30S/PKI adalah lagu Genjer-genjer.
Dalam film Pengkhianatan G30S/PKI, ada adegan di mana anggota Gerwani mengelilingi para jenderal yang ditawan.
Anggota Gerwani itu menyileti wajah para jenderal sembari menyanyikan Genjer-genjer.
Sampai saat ini film Pengkhianatan G30S/PKI masih menjadi perdebatan.
Banyak yang mempertanyakan nyata atau tidaknya adegan penyiksaan para jenderal oleh anggota Gerwani.
Terlepas dari perdebatan tersebut, fakta yang tak terbantah adalah lagu Genjer-genjer menjadi lagu yang traumatis pasca G30S/PKI.
Genjer-genjer menjadi lagu yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Jadi, semasa Orde Baru dan hingga kini, orang yang menyanyikan lagu tersebut rentan dituduh berafiliasi dengan PKI.
Padahal lagu Genjer-genjer bukanlah lagu mars PKI, juga bukan lagu yang diciptakan khusus untuk mereka.
Genjer-genjer sebenarnya adalah lagu populer berbahasa Osing (suku di Banyuwangi).
Lagu Genjer-genjer diciptakan pada 1942 oleh Muhammad Arief, seorang seniman Osing.