lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 melanda wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa berkedalaman 10 kilometer, berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT atau 27 kilometer Timur Laut Donggala-Sulawesi Tengah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat memberikan peringatan dini adanya potensi tsunami untuk wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Namun tak lama, peringatan dini ini dicabut sekitar pukul 17.37 WIB.
Pencabutan itu dilakukan beberapa menit setelah gempa besar yang terjadi pukul 17.02 WIB.
Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar.
Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, yaitu tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang.
Tsunami bisa setinggi puluhan meter dan gelombangnya bisa mencapai jarak hingga ratusan kilometer.
Bahkan kecepatan gelombang tsunami sama seperti kecepatan pesawat jet, yaitu mencapai 500 sampai 1000 kilometer per jam.
Penyebab Tsunami
Tsunami bisa terjadi karena tiga hal, yaitu gempa di dasar laut, letusan gunung berapi di laut, dan hantaman meteor.
Gempa di dasar laut terjadi karena adanya tabrakan lempeng tektonik.
Sebenarnya sebagian besar gempa bumi berasal dari bawah laut.
Namun gempa yang berpotensi tsunami adalah gempa yang berkekuatan di atas 6,5 skala ritcher dengan kedalaman 0 sampai 30 kilometer di bawah permukaan air laut.
Tsunami juga bisa disebabkan karena adanya letusan gunung berapi yang terletak di laut.
Misalnya saja peristiwa meletusnya Gunung Krakatau yang mengakibatkan tsunami di Selat Sunda.
Selain itu, tsunami juga bisa terjadi karena adanya meteor yang menghantam Bumi, Walaupun belum pernah ada, tapi hal itu bisa saja terjadi.
Meteor merupakan benda langit besar yang bisa memunculkan gelombang besar.
Cara Menyelamatkan Diri
Tsunami bisa datang kapan saja seperti halnya bencana alam lain.
Oleh karena itu, bila setelah gempa besar yang berpotensi tsunami, inilah yang harus dilakukan traveler.
- Segera menjauh dari pantai, apalagi bila traveler sedang bermain di pantai.
Air laut akan surut dan ikan-ikan akan menggelepar di pasir.
Namun jangan sampai traveler mendekat ke laut untuk mengambil ikan-ikan itu.
- Pergilah ke tempat-tempat yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.
Membawa barang-barang penting memang perlu.
Namun bila BMKG sudah menyarankan agar segera pergi dari tempat itu, lebih baik menyelamatkan diri lebih dulu.
Berita ini sudah dimuat di bobo.grid.id dengan judul Inilah Penyebab dan Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami
