lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ibu Kota Thailand, Bangkok belum lama ini dinobatkan sebagai kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Ada ribuan kota yang jadi destinasi wisata populer di seluruh dunia.
Saking populer, ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari berbagai negara mengunjunginya setiap tahun.
Namun tahukah traveler, kota mana yang paling banyak dikunjungi wisatawan?
Ternyata jawabannya adalah kota di negara tetangga kita.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, Kota Bangkok, Thailand menjadi satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan dunia menurut daftar 2018 Global Destination Cities Index yang dirilis oleh Mastercard.
"Dalam ranah nasionalisme yang meningkat, perjalanan internasional menjadi semakin penting — meruntuhkan hambatan, memperluas wawasan dan mendorong dampak ekonomi yang dirasakan di seluruh kota-kota dunia," begitu bunyi pernyataan Mastercard tentang indeksnya.
Selama 10 tahun, perusahaan kartu kredit ini telah menganalisis kebiasaan bepergian dan pilihan destinasi para penggunanya.
Menurut temuan tahun 2018, setelah mengobservasi 162 kota di seluruh dunia, destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Bangkok.
Kemudian, diikuti oleh London dan Paris.
"Dengan sekitar 20 juta pengunjung internasional dalam semalam, Bangkok bertahan di posisi teratas tahun ini dan tidak mungkin dikalahkan karena kuatnya proyeksi pertumbuhan sebesar 9,6 persen untuk 2018," catat analisis tersebut.
"Yang menarik, pengunjung cenderung menginap di Bangkok selama 4,7 malam dan menghabiskan 173 dolar AS atau sekitar Rp 2,57 juta per hari, rata-rata."
Sepuluh kota dengan kunjungan wisatawan terbanyak lainnya adalah Dubai, Singapura, New York, Kuala Lumpur, Tokyo, Istanbul, dan Seoul.
Meskipun Bangkok memiliki pengunjung terbanyak, sejumlah destinasi lain mendapat jumlah belanja lebih tinggi per kunjungan.
Menurut Mastercard, Dubai bertahan menjadi destinasi di peringkat teratas berdasarkan jumlah belanja wisatawan dalam semalam.
Di sana, pengunjung menghabiskan rata-rata 537 dolar AS atau sekitar Rp 8,05 juta per hari.
“Perjalanan internasional sangat penting bagi ekonomi perkotaan."
"Hal ini dapat memperkaya kehidupan penduduk dan turis."
"Persaingan semakin meningkat untuk kota-kota yang terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang mengesankan dan otentik bagi wisatawan,” kata Miguel Gamiño Jr, wakil presiden eksekutif, kota global untuk Mastercard, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Kami bermitra erat dengan kota-kota di seluruh dunia untuk memastikan mereka memiliki wawasan dan teknologi untuk meningkatkan cara mereka menarik dan melayani wisatawan sekaligus mempertahankan sisi istimewa setiap kota.”
