Sejarah Dibalik 5 Patung yang Jadi Ikon Jakarta, Soekarno Rela Jual Mobil Demi Danai Patung Pancoran
Ada banyak kisah yang terkandung dalam patung-patung tersebut. Berikut ini TribunTravel.com telah merangkumnya.
Editor: Ambar Purwaningrum
2. Patung Arjuna Wijaya atau Patung Asta Brata

• 5 Fakta Menarik Patung Garuda Wisnu Kencana yang Tak Banyak Diketahui, GWK Punya Ruang Rahasia
Patung berikutnya ini dibangun pada Agustus 1987.
Ini merupakan karya seniman yang bernama Nyoman Nuarta.
Jika dilihat, patung tersebut ditarik oleh delapan kuda.
Masyarakat jakarta juga mengenal patung ini dengan sebutan Patung kuda setan, atau juga Patung delman.
Tahukah kamu traveler, saat proses pembuatan patung ini pernah tersendat karena kurangnya dana.
Karena itu, patung ini dibuat dari poliester resin yang punya kelemahan mudah rapuh.
Hingga pada tahun 2003 patung ini mengalami kerusakan dan direnovasi kembali.
3. Patung Dirgantara

• Rekomendasi Hotel Dekat Patung GWK, Tarif di Bawah Rp 300 Ribu, Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman
Patung ini lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran.
Soekarnolah yang memprakarsai berdirinya patung ini.
Patung ini dibangun sekitar tahun 1964-1965 oleh Edhi Sunarso.
Patung ini berada dekat dengan Bandara bekas Bandar Udara Internasional Kemayoran.
Konon ceritanya, Indonesia pernah mengalami kekurangan anggaran untuk biaya pembuatan patung ini, sehingga Presiden Soekarno harus rela menjual mobilnya untuk membiayai kekurangannya.