Breaking News:

Liburan ke Bandung

Panduan Naik Bandros, Bus Wisata di Kota Bandung: Harga Tiket hingga Rute Perjalanan

Bandros adalah bus wisata yang disediakan Pemerintah Kota Bandung dan diperuntukkan bagi turis yang ingin keliling Kota Bandung.

Penulis: sri juliati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI
Penumpang turun dari Bandros Biru setelah menempuh perjalanan dari Alun-alun Bandung di kawasan Gasibu, Bandung, Sabtu (23/9/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandung adalah satu di antara kota tujuan wisata di Indonesia.

Banyaknya tempat wisata, mudahnya transportasi, hingga beragamnya jenis penginapan, menjadi alasan kenapa Bandung jadi favorit turis.

Ada banyak cara untuk menjelajahi keindahan Kota Bandung, terlebih bagi traveler yang datang dari luar kota.

Satu di antaranya dengan memanfaatkan fasilitas Bandros alias Bandung Tour on Bus.

Bandros adalah bus wisata yang disediakan Pemerintah Kota Bandung dan diperuntukkan bagi turis yang ingin keliling Kota Bandung.

Penumpang turun dari Bus Bandros, bus wisata di Kota Bandung di kawasan Gasibu, Sabtu (22/9/2018).
Penumpang turun dari Bus Bandros, bus wisata di Kota Bandung di kawasan Gasibu, Sabtu (22/9/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Tur menggunakan Bandros diresmikan Wali Kota Bandung terdahulu, yaitu Ridwan Kamil pada Januari 2018.

Saat ini, ada puluhan unit bus Bandros yang beroperasi setiap hari, mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

Bus tersebut ini dibagi dalam beberapa warna, yaitu biru, merah, kuning, ungu, serta pink.

Berbeda warna, berbeda pula rute yang ditempuh.

1. Bandros Biru akan berkeliling dari Alun-Alun Bandung, Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buah Batu.

2 dari 3 halaman

2. Bandros Kuning akan melewati rute Lapangan Gasibu, Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, dan Braga.

3. Bandros Ungu melayani tujuan Gasibu, Taman Cikapayang, Alun-alun Ujungberung, Museum Geologi, dan Pusdai.

4. Bandros Hijau akan melewati Chinatown, Pasir Kaliki, Alun-alun Cicendo, Karang Setra, UPI, dan GOR Padjadjaran.

Bandros Hijau berhenti di depan Museum Geologi Bandung, Kamis (20/9/2018).
Bandros Hijau berhenti di depan Museum Geologi Bandung, Kamis (20/9/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

5. Bandros Merah Muda memulai perjalanan di Gasibu, Taman Pasupati (Taman Jomblo), Teras Cikapayang, Teras Cihampelas, hingga Taman Budaya.

Untuk bisa naik Bandros, traveler hanya perlu datang ke lokasi shelter atau terminal yang tersebar di tiga tempat.

Ada tiga shelter atau terminal untuk naik Bus Bandros.

Seorang pemandu, Dany, menjelaskan, ketiga shelter tersebut berada di Gasibu atau tepatnya di depan Museum Geologi; Taman Balai Kota Bandung; serta Alun-alun Bandung.

"Penumpang bisa langsung naik ke bus dan pembayaran tiket langsung dilakukan di tempat oleh petugas," ujarnya pada TribunTravel.com, Sabtu (22/9/2018).

Untuk dapat menaiki bus Bandros, traveler hanya perlu merogoh kocek Rp 20 ribu untuk sekali jalan.

Tarif tersebut diberlakukan untuk semua turis lokal atau mancanegara mulai dari usia 2 tahun ke atas.

Tiket Bandros seharga Rp 20 ribu untuk sekali perjalanan, Sabtu (22/9/2018).
Tiket Bandros seharga Rp 20 ribu untuk sekali perjalanan, Sabtu (22/9/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)
3 dari 3 halaman

Dalam satu bus Bandros, bisa menampung 24 hingga 28 penumpang.

Di setiap bus akan ditemani seorang pemandu yang akan menjelaskan cerita-cerita tempat yang dilewati bus Bandros serta sejarah Kota Bandung.

Selain itu, juga diberikan waktu istirahat bagi turis selama 15 menit dan biasanya dipusatkan di kawasan Gasibu.

Lama perjalanan keliling Bandung menggunakan Bandros memakan waktu sekitar satu jam, tergantung kepadatan lalu lintas di Bandung.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BandrosBandungRidwan KamilPanduan naik BandrosRute BandrosTiket Bandros Rabbit Town Wahoo Waterworld
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved