Breaking News:

5 Fakta Topan Mangkhut yang Disebut Sebagai Badai Terkuat di Bumi Tahun 2018

Selain Badai Florence yang menghantam Pesisir Timur Amerika Serikat, siklon tropis atau topan Mangkhut menghantam Filipina pada Sabtu (15/9/2018).

NASA/EPA via standard.co.uk
Topan super Mangkhut yang melanda Filipina dan mengarah ke kawasan China bagian selatan. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Badai Florence tengah menghantam Pesisir Timur Amerika Serikat.

Namun, selain Badai Florence, siklon tropis atau Topan Mangkhut juga menghantam Filipina, Sabtu (15/9/2018) sebelum fajar.

Angin kencang dan hujan deras dari topan yang disebut warga setempat sebagai "Ompong" ini menerjang Provinsi Cagayan, Pulau Luzon pada pukul 01.40 waktu setempat.

Hingga Senin (17/9/2018), jumlah korban tewas di Filipina akibat siklon tropis Mangkhut mencapai 30 orang, melansir laman Kompas.

Setelah memorakporandakan Filipina, siklon tropis Mangkhut mengarah ke kawasan China Selatan dan telah melintasi Hong Kong, Minggu (16/9/2018).

Disebut-sebut sebagai badai terkuat di Bumi, berikut TribunTravel.com telah merangkum lima fakta singkat tentang siklon tropis Mangkhut dari laman worldatlas.com.

1. Sebuah "topan super” memiliki kekuatan setara dengan badai Kategori 5 atau kategori 4 yang sangat kuat.

Badai (hurricane) dan angin topan (typhoon) sebenarnya sama, yakni sama-sama mengacu pada badai tropis.

Konvensi penamaan badai tropis hanya bergantung pada letak terjadinya di dunia.

2 dari 4 halaman

Di wilayah Pasifik Barat Laut, badai tropis diklasifikasikan dalam kategori berikut: depresi tropis, badai tropis, topan, atau topan super.

Topan super adalah klasifikasi yang paling serius, dan istilah ini dilabelkan untuk badai yang memiliki kecepatan angin minimal 220 km per jam.

2. Topan Mangkhut lebih kuat dari Badai Florence.

Seperti hurikan atau badai Florence, topan Mangkhut termasuk badai Kategori 5 pada skala Saffir-Simpson.

Badai kategori 5 bersifat destruktif serta membawa angin dan banjir yang sangat kuat.

Topan Mangkhut telah mengakibatkan banjir besar dan pemadaman listrik di Guam.

3. Topan Mangkhut bisa berdampak pada kehidupan puluhan juta orang di China dan Filipina.

Topan Mangkhut mengarah ke Pulau Luzon, Filipina.

Luzon adalah pulau terbesar dan terpadat di Filipina dan merupakan lokasi ibu kota Filipina, Manila.

Sebagian besar ancaman berdampak di Luzon bagian utara, yang dihantam topan dengan kecepatan angin lebih dari 195 kilometer per jam.

3 dari 4 halaman

Daerah di China selatan serta di Hong Kong dan Makau juga mungkin terpengaruh oleh Topan Mangkhut.

4. Topan Mangkhut bisa berada sangat dekat dengan Hong Kong.

Saat ini, para ahli memprediksi, Topan Mangkhut akan melewati Hong Kong sekitar 100 km ke tenggara kota.

Namun, ada peluang badai akan menyimpang dari jalur yang diprediksikan.

Jika Topan Mangkhut menghantam Hong Kong secara langsung, itu bisa menjadi badai terkuat yang pernah terjadi di sana.

Ini mengingat fakta Hong Kong telah menjadi lokasi bencana badai sebelumnya.

Termasuk Topan Wanda yang mengakibatkan 130 orang tewas.

5. Topan Mangkhut bukan satu-satunya badai tropis yang berdampak di musim ini.

Kebanyakan topan berkembang di Pasifik antara bulan Mei dan Oktober.

Musim topan tahun ini juga telah membawa topan terkuat yang menghantam Jepang dalam 25 tahun.

4 dari 4 halaman

Topan Jebi menghantam sebagian wilayah Kansai di Jepang pada awal September, serta menyebabkan 11 orang tewas serta hancurnya infrastruktur, penting, yaitu Sky Gate Bridge R di Osaka.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Topan MangkhutBadai FlorenceFilipinaAmerika SerikatHongkongHong Kong Quincy Jones Pager (Beeper) Abby Choi Brittney Griner Mirror
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved