Breaking News:

Topan Mangkhut - Badai Terbesar Tahun 2018 Menghantam Filipina, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Topan Mangkhut masuk badai Kategori 4 yang merupakan badai paling dahsyat yang terjadi tahun 2018 ini.

NOAA / NASA / CYCLOCANE
Topan Mangkhut merayap lebih dekat ke Filipina 

TRIBUNTRAVEL.COM - Topan Mangkhut yang menghantam daratan Filipina Utara dengan kecepatan angin hingga 110mph menyebabkan 15 orang tewas, Minggu (16/9/2018).

Akibat badai dahsyat ini, banyak penerbangan yang dibatalkan.

Lalu, apakah ada pembaruan dan saran perjalanan terbaru terkait Topan Mangkhut di Filipina?

Topan Mangkhut masuk badai Kategori 4 yang merupakan badai paling dahsyat yang terjadi tahun 2018 ini.

Topan Mangkhut juga lebih kuat dari Badai Florence di Carolina Utara.

Setelah Filipina, Hong Kong adalah negara yang menjadi jalur yang dilalui Topan Mangkhut.

Maskapai ternama Hong Kong, Cathay Pacific telah membatalkan lebih dari 400 penerbangan ke dan dari Hong Kong selama tiga hari.

Melansir dari laman Express.co.uk, Minggu (16/9/2018), penerbangan diperkirakan tidak beroperasi hingga hari Senin (17/9/2018).

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan penerbangan itu mengatakan, “Topan Mangkhut mempengaruhi Hong Kong akhir pekan ini, dan mendekat pada Minggu, 16 September, menyebabkan cuaca buruk yang diperkirakan akan terjadi pada Senin, 17 September."

"Hal ini berdampak pada operasi penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong."

2 dari 3 halaman

"Kami (Cathay Pacific) membatalkan lebih dari 400 penerbangan hingga Minggu (16/9/2018) dan beroperasi kembali pada Senin (17/9/2018), namun semua masih tergantung pada cuaca."

Selain Cathay Pacific, maskapai AirAsia juga membatalkan lebih dari 20 penerbangan di wilayah Filipina.

Philippines Airlines juga membatalkan 41 penerbangan.

Singapore Airlines mengumumkan 18 pembatalan penerbangan dan sejumlah penerbangan dijadwal ulang.

Lebih dari 96 ribu penumpang terkena dampak penerbangan yang dibatalkan dan Bandara Internasional Hong Kong mengalami gangguan cukup parah.

Steven Yiu Siu-chung, wakil direktur otoritas pelayanan mengatakan kepada South China Morning Post, "mendekatnya topan super dahsyat Mangkhut, mempengaruhi kondisi cuaca di Bandara Hongkong dan sekitarnya sehingga mempengaruhi operasional penerbangan."

Sejak ternjadinya Topan Haiyan pada 2013 lalu, sistem dan proses peringatan badai di Filipina sudah membaik.

Pihak berwenang dan angkatan bersenjata pun telah siaga.

Warga yang berada di wilayah jalur badai juga sudah dievakuasi sebelum badai tiba.

Diharapkan tidak banyak korban berjatuhan akibat terjangan Topan Mangkhut ini.

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
FilipinaCarolina Utara Christine Lee
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved