TRIBUNTRAVEL.COM - Kepulauan Boracay di Filipina merupakan satu di antaranya pulau terbaik di dunia.
Dengan lebih dari 7.500 pulau di dalamnya, Boracay menjadi destinasi wisata populer di dunia.
Namun, karena banyaknya pengunjung membuat Boracay dipenuhi limbah sampah.
Bahkan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut pulau itu 'tangki septik.'

Sehingga pada April lalu, pemerintah Filipina akhirnya menutup akses turis untuk masuk ke Boracay.
• Pulau Boracay di Filipina Akan Ditutup Mulai 26 April Mendatang, Alasannya Sungguh Memilukan
Selama enam bulan, Boracay ditutup untuk rehabilitasi dan perbaikan lingkungan.
Mengutip dari Condé Nast Traveler, Boracay akhirnya akan dibuka pada 26 Oktober mendatang.

Namun, Menteri Pariwisata Filipina, Bernadette Romulo-Puyat mengisyaratkan batas wisatawan yang dapat mengunjungi Boracay.
"Kami hanya mengharapkan 6.200 wisatawan per hari saja, dan 98 persen dari mereka datang melalui udara," katanya dalam sambutan untuk Senat Filipina, Kamis (13/9/2018).
Angka ini tentunya terbilang sangat kecil dibandingkan jumlah pengunjung sebelum Boracay ditutup.
Dikutip dari Condé Nast Traveler, sebelum Boracay ditutup, pulau itu dapat menyambut hingga 70.000 pengunjung dalam satu waktu.
Selain membatasi jumlah pengunjung, pemerintah Filipina juga akan membatasi penerbangan.

Puyat mengatakan, pemerintah Filipina sedang dalam pembicaraan dengan maskapai penerbangan untuk membatasi penerbangan ke Caticlan dan Kalibo, bandara terdekat dari Boracay.
• Disebut Mirip Boracay, Ini 3 Pulau Cantik di Asia Tenggara yang Wajib Dikunjungi
Ia menegaskan, maskapai nasional Philippine Airlines telah berkomitmen hanya satu penerbangan dalam sehari menuju Caticlan.
Sebelumnya, Philippine Airlines melayani penerbangan ke Caticlan sebanyak empat kali dalam sehari menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.

Maskapai lainnya dengan penerbangan ke Caticlan dan Kalibo, yaitu AirAsia, SkyJet, Air Juan, dan Cebu Pacific.
Total penerbangan yang dilayani empat maskapai tersebut mencapai 20 penerbangan dalam sehari sebelum Boracay ditutup.
Rehabilitasi Boracay masih berlangsung
Puyat juga memaparkan tiga tahap untuk pengembangan kembali Boracay.
Fase pertama yaitu pembukaan kembali Boracay pada Oktober mendatang, dikutip dari Politicko.
Fase kedua, fokus pada pekerjaan umum di Boracay yang harus selesai pada April 2019.
Dan fase ketiga, penyelesaian sistem saluran pembuangan baru, yang dijadwalkan selesai pada Desember 2019.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)