lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara memiliki kuliner unik yang berbeda dengan negara yang lainnya.
Termasuk Vietnam, negara di Asia Tenggara yang punya beragam kuliner dengan bahan dasar daging.
Di Vietnam, ular adalah hidangan yang cukup populer.
Dagingnya bisa dibuat beragam hidangan sementara darahnya ditambahkan ke anggur beras.
Ular dianggap membuat makanan menjadi lebih lezat dan bergizi di Vietnam.
Ular biasanya ditangkap di hutan-hutan di wilayah utara Vietnam.
Daging ular secara tradisional diyakini bisa membantu mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas (demam), menghilangkan sakit kepala dan memperbaiki sistem pencernaan.
Banyak restoran yang menyediakan menu daging ular di Vietnam.
Olahannya pun beragam.
Mulai dari dikukus hingga digoreng dengan serai dan cabai.
Demikian kata Dinh Tien Dung, laki-laki yang bekerja di sebuah restoran Provinsi Yen Bai, barat laut Ibu Kota Hanoi.
Dilansir dari AsiaOne, Sabtu (15/9/2018), cara mengolah daging ular pun menurut Dinh Tien Dung cukup mudah.
Satu tangan memegang kepalanya, sedangkan satunya menggorok bagian tubuh dekat kepala dengan pisau tajam hingga mengeluarkan darah.
Darahnya tidak dibuang begitu saja, tetapi biasanya diteteskan ke dalam secangkir anggur beras.
"Orang Vietnam percaya, pria yang usianya di atas 50 tahun wajib minum anggur ular karena dipercaya bisa menyembuhkan sakit tulang dan masalah organ intim," kata pemilik restoran Duong Duc Doc.
Sementara dagingnya, juga punya banyak manfaat, kata penangkap ular Dang Quoc, Khanh.
Pria berusia 35 tahun itu sudah biasa menangkap ular di hutan sejak masih anak-anak.
"Daging ular adalah makanan yang baik. Selain lezat, daging ular juga bagus untuk kesehatan dan tulangmu," katanya.
Namun, ahli satwa liar, Ioana Dungler dari Four Paws International mengatakan, membunuh ular liar bisa mengganggu ekosistem hutan.
Apakah kamu berani mencicipi hidangan dari ular saat berkunjung ke Vietnam?
(TribunTravel.com/rizkytyas)
