Breaking News:

Tak Sepenuhnya Padam, Titik Api Kembali Muncul di Gunung Sindoro dan Sumbing

Kebakaran kawasan hutan di Gunung Sumbing dan Sindoro, wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali terlihat.

DOK. BNPB
Kebakaran hutan dan lahan landa di Gunung Sindoro, Sabtu (8/9/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kebakaran kawasan hutan di Gunung Sumbing dan Sindoro, wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali terlihat di sejumlah titik, Kamis (13/9/2018).

Sehari sebelumnya kebakaran sudah sempat padam.

"Sempat padam kemarin, tapi muncul titik api lagi jam 11.00 WIB lereng Sumbing dan Sindoro," jelas Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi, di Temanggung, Kamis sore.

Gito merincikan, titik api terpantau menyala lagi di Petak 20-1 RPH Kwadungan di lereng Gunung Sindoro.

3 Gunung di Jawa Tengah Tutup Akibat Kebakaran Hutan, Kamu Masih Bisa Mendaki 5 Gunung Ini

Sementara di Gunung Sumbing di Petak 20-1 dan 27-2 RPH Kecepit.

Adapun luas lahan yang terbakar mencapai 385,6 hektar di Gunung Sindoro, dan 393,4 hektar di Gunung Sumbing.

Gito menyebut kerugian akibat kebakaran ini mencapai lebih dari Rp 57 juta.

"Kemungkinan bara api masih belum benar-benar padam, kemudian diterpa angin sehingga menyala lagi. Yang pasti, kebakaran menimbulkan kerugian hilangnya padang savana dan vegetasi khas pegunungan," ucapnya.

Sejak kebakaran terjadi sepekan lalu, sedikitnya 207 orang telah diterjunkan untuk memadamkan api.

Berita Update - Kebakaran di Hutan Lindung Gunung Lawu Berhasil Dipadamkan

Mereka merupakan gabungan tim dari BPBD, Perhutani, TNI, Polri, komunitas relawan dan masyarakat setempat.

2 dari 2 halaman

Sejauh ini upaya pemadaman masih menggunakan cara manual, dengan cara digepyok memakai ranting maupun tanah.

Lalu melakukan penyekatan (ilaran) di sekitar lokasi supaya api tidak semakin meluas.

Bom air

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Temanggung Sudaryanto, mengemukakan kebakaran di dua gunung "bersaudara" itu memang sulit jika hanya dipadamkan dengan cara manual, mengingat lokasi yang terjal dan sulit dijangkau dengan alat sederhana.

"Pemadaman manual akan lama, di atas tidak ada air, lokasi di jurang terjal. Makanya kita water bombing (bom air) pakai helikopter BNPB untuk memadamkam 1 titik di Sindoro dan 5 titik di Sumbing, kayaknya sekarang sudah sampai Kabupaten Magelang," ujarnya.

Akibat Kebakaran Hutan, 3 Gunung di Jawa Tengah Tutup Jalur Pendakian untuk Sementara

Sudaryanto mengingatkan seluruh masyarakat untuk berhati-hati jika menyalakan api di kawasan rawan kebakaran.

Ia meminta dukungan dan doa supaya kebakaran bisa segera diatasi.

"Warga kalau kedinginan lalu bikin api unggun, kalau sudah selesai segera dimatikan, pastikan benar-benar padam. Jangan buang puntung rokok sembarangan. Mari kita jaga bersama," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Padam, Titik Api Muncul Lagi di Gunung Sindoro dan Sumbing".

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung SumbingGunung SindoroTemanggungJawa TengahKebakaran HutanKawasan Hutanlereng gunungpadang savanaMagelang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved