lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand adalah satu-satunya negara yang tak pernah dijajah bangsa Eropa.
Dengan kekayaan alamnya, Thailand juga memiliki sejumlah destinasi keren yang siap memanjakan para traveler.
Dari destinasi alam dengan view keren, city tour khas Thailand, hingga wisata malamnya yang membuatmu malas pulang.
Bahkan bagi para penggila belanja, Thailand punya pasar kaget Chatuchak di Bangkok akan memanjakanmu dengan beragam oleh-oleh berharga murah.
Meski demikian, ada beberapa hal unik yang wajib kamu tahu sebelum melancong ke Thailand.
Beberapa hal unik ini dijamin akan buatmu kaget saat traveling ke Thailand.
1. Suku Unik
Saat di Thailand, mampirlah ke Desa Karen Long Neck, Mae Hong Son yang berwaktu tempuh 3 jam 18 menit dari Chiang Mai.
Di sana, kamu akan menjumpai suku yang masih menjaga tradisi leluhur.
Suku ini tinggal di utara gua Chiang Dao, perbatasan utara Thailand dan Myanmar.
Desa ini disebut juga sebagai Desa Leher Panjang.
Seperti namanya, hampir seluruh wanita di desa ini memiliki leher panjang karena mengenakan kalung berbentuk mirip kumparan tinggi di lehernya.
Hal tersebut merupakan penanda kecantikan sejati bagi wanita.
2. Sensitif
Sebagai pendatang, traveler harus selalu mematuhi peraturan dan menjaga kata-kata.
Jangan karena hal kecil membuatmu mengeluarkan kata-kata kasar atau sindiran.
Terlebih, jika kata-kata negatif itu ditujukan kepada keluarga kerajaan.
Tak hanya dibawa ke kantor polisi, liburanmu pun berakhir tragis bila nekat lakukan hal ini.
3. Cewek atau cowok?
Saat traveling ke Thailand, kaum Adam harus waspada dan selektif saat melirik cewek di sana.
Kamu akan menjumpai banyak cewek seksi dan berparas cantik di Thailand.
Namun jangan salah, tak sedikit dari mereka yang sebenarnya adalah laki-laki atau yang biasa disebut ladyboy.
Cara simple membedakan mereka dengan perempuan tulen adalah, ketahui masuk ke pintu mana saat mereka di toilet.
4. Pasar Maut
Saat ke Thailand, kamu harus menyempatkan berkunjung ke pasar maut di Maeklong, Thailand.
Wujudnya memang seperti pasar kebanyakan, tapi lokasinya berada di dekat rel kereta.
Lokasinya yang beberapa sentimer dari rel kereta membuat para pembeli dan penjual beradu maut saat kereta datang.
Saat kereta melintas, lapak-lapak akan 'digulung' sejenak hingga kereta menjauh, untuk kemudian kembali digelar.
(TribunTravel.com/Wahyu Vitaarum)
