Breaking News:

Agar Terhindar dari Kecelakaan, Inilah 4 Aturan Saat Berkendara di Sekitar Truk dan Bus Besar

Berikut empat aturan sederhana yang perlu kita ingat saat berkendara di jalan raya apalagi mengemudi di sekitar truk-truk besar dan bus.

Editor: Sri Juliati
palermolawgroup.com
ILUSTRASI mengemudi di antara bus dan truk 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi traveler yang mengendarai kendaraan kecil, misalnya motor atau mobil dan tidak berhati-hati, truk-truk besar dan bus bisa menjadi risiko yang nyata di jalanan.

Menurut situs Federal Motor Carrier Safety Administration (FMCSA), tipe kendaraan seperti itu memiliki 'titik buta, jarak berhenti yang lama, dan kemampuan manuver yang terbatas.'

Untungnya, ada tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan untuk menghindari kecelakaan yang melibatkan kendaraan-kendaraan besar seperti itu.

Nah, berikut empat aturan sederhana yang perlu kita ingat saat berkendara di jalan raya apalagi mengemudi di sekitar truk-truk besar dan bus.

1. Hindari spot 'buta'

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, truk dan bus memiliki titik-titik buta (sering disebut no zone atau tidak ada zona).

Titik ini berada di sekitar bagian depan, belakang, dan samping kendaraan.

Bagian-bagian itu adalah tititk-titik berhaya untuk mengendarai kendaraan Anda di sekitar sana.

FMCSA mengingatkan, "Jika kamu tidak dapat melihat supir truk di cermin sisi truk, anggaplah, supir truk juga tidak dapat melihat."

Saat akan mendahului, pastikan kamu melihat supir sehingga dapat memberi sinyal sebelum memacu kendaraan lebih cepat.

2 dari 3 halaman

Sebaliknya, pelankan kendaraan kamu ketika truk atau bus lewat untuk memberikan mereka ruang, dengan begitu, kamu bisa langsung menjauh dari titik buta.

2. Jangan memotong jalan terlalu dekat

FMCSA mengatakan, memotong jalan terlalu dekat di depan kendaraan lain selalu berbahaya. risiko semakin tinggi apabila yang kita dahului adalah truk dan bus besar.

Traveler perlu ingat, perlu waktu yang cukup lama bagi kendaraan besar untuk berhenti.

Ditambah lagi, saat memotong jalan di depan kendaraan besar, Anda berada di titi butanya.

3. Jangan pernah sejajar

Mengamati jarak sangat penting ketika mengemudi di sekitar truk dan bus besar.

Satu gerakan yang salah saja akan berakibat fatal membuat kendaraanmu meluncur ke bawah badan truk.

Seperti yang sudah bisa kita bayangkan akibatnya, bisa saja kendaraanmu dan kamu terlindas oleh ban truk dan bus.

4. Antisipasi jarak berbelok yang lebar

3 dari 3 halaman

Truk dan bus besar memerlukan ruang untuk berbelok yang lebar, bahkan kendaraan ini bisa mengambil bagian tengah jalan dan bukan bagian kanan untuk berbelok.

Jika truk dan bus sudah memberi sinyal akan berbelok, jangan pernah masuk di sela-selanya, berada di antara kendaraan dan pinggir badan jalan.

Ketika berada di persimpangan jalan, jangan pernah menutup areanya atau berhenti di depan barisan karena truk dan bus membutuhkan ruang itu untuk berbelok dengan aman.

Nah itulah beberapa cara berkendara di sekitar kendaraan besar seperti truk dan bus untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan.

Sebagai pengingat, pastikan kamu mengencangkan sabuk pengaman, jangan mengemudi sambil bermain ponsel, ngantuk, atau dalam pengaruh alkohol.

Satu yang pasti, selalu waspada dan jangan ngebut, karena keluarga menunggu di rumah.

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.com dengan judul Ini 4 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Mengemudi di Sekitar Truk dan Bus Besar

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
FMCSATribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved