Breaking News:

Taman Safari Indonesia 'Buka Suara' Terkait Isu Satwanya yang Dibius untuk Difoto

Di dalam sebuah unggahan dari akun Twitter @davidsting414 terdapat sebuah video para pengunjung yang sedang berfoto bersama singa.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Pengunjung berfoto dengan burung julang emas (Aceros undulatus) koleksi Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2010). Burung keluarga hornbil yang tersebar di India, Vietnam, dan Indonesia ini terancam punah karena perburuan paruhnya dan habitatnya terganggu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam media sosial Twitter ramai menjadi perbincangan warganet yang menyebutkan ada ekploitasi makhluk hidup.

Di dalam sebuah unggahan dari akun Twitter @davidsting414 terdapat sebuah video para pengunjung yang sedang berfoto bersama singa.

6 Keajaiban Alam Menakjubkan yang Bisa Dijumpai di Oman, Cocok untuk yang Suka Wisata Geologi

Dari gerak-gerik hewan tersebut nampaknya singa lemas dan seperti terkantuk-kantuk.

Dari video tersebut warga net pun beranggapan kalau hewan di kebun binatang tersebut dibius agar bisa berfoto- foto bersama pengunjung.

Selain itu, tampaknya video diambil di Taman Safari Indonesia, karena terdapat logo di belakangnya.

8 Tempat dengan Kondisi Paling Ekstrem di Dunia untuk Dihuni Manusia, Ada Pripyat hingga Baghdad

Di Taman Safari Indonesia sendiri memang ada atraksi untuk bisa berfoto bersama hewan, mulai dari singa, harimau, ular, kera, hingga burung.

Menanggapi hal tersebut, Humas Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor, Yulius membantah anggapan para warganet.

“Yang pasti Taman Safari Indonesia tidak pernah melakukan pembiusan. Dan memang jam tidur singa itu tinggi, bisa 12 sampai dengan 14 jam per hari,” kata Yulius saat dihubungi KompasTravel, Kamis (30/8/2018).

Ia menjelaskan, singa merupakan hewan karnivora.

Sehingga lebih aktif pada sore hari.

15 Penginapan Murah Jogja di Bawah Rp 150 ribu yang Nyaman dan Instagramable, Cocok Bagi Backpacker

2 dari 2 halaman

Sementara pada siang hari mereka lebih banyak tidur dan beristirahat.

Selagi hewan beristirahat, Yulius menegaskan tidak pernah memaksa satwa untuk berfoto-foto dengan pengunjung.

“Di sana tertera tulisan untuk pengunjung apabila satwa sedang beristirahat (maka tidak dapat berfoto bersama),” katanya.

Adapun hingga saat ini, unggahan dari akun Twitter @davidsting414 telah mendapatkan lebih dari 2.500 retweet dan lebih dari 1.700 likes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isu Hewan Dibius untuk Berfoto, Ini Tanggapan Taman Safari Indonesia".

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Taman Safari IndonesiaTwitterBogorCisarua Museum PETA Rafael Struick
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved