Breaking News:

Jangan Cuma Kenal yang dari Yunani, Inilah 5 Tokoh Mitologi dari Benua Afrika

Dengan grup etnis dan budaya yang beragam di Afrika, ada banyak kepercayaan dan tradisi yang dipegang kuat oleh masyarakatnya.

howafrica.com
Ilustrasi Suku di Afrika. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap daerah di dunia ini memiliki cerita rakyat masing-masing, tak terkecuali Afrika.

Dengan grup etnis dan budaya yang beragam di Afrika, ada banyak kepercayaan dan tradisi yang dipegang kuat oleh masyarakatnya.

Dengan kepercayaan tersebut, ada banyak cerita rakyat seputar tokoh-tokoh mitologi yang beredar di Benua Afrika.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum lima tokoh mitologi di Benua Afrika dari laman The Culture Trip.

1. Anansi, si laba-laba penipu

Anansi adalah sosok mitologis yang utamanya muncul dalam wujud laba-laba.

Namun, sosok ini dapat berubah wujud menjadi manusia dan banyak disebut di budaya Afrika Barat.

Ia dikenal sebagai arwah dari semua pengetahuan dan dongeng.

Anansi juga dikenal suka bermain tipuan pada siapapun yang tidak menaruh curiga, mulai dari manusia, hewan atau bahkan dewa.

2 dari 4 halaman

Berkat pengetahuannya yang luas dan cara-cara yang cerdik, ia mampu menipu makhluk paling pandai sekalipun.

2. Bumba yang memuntahkan alam semesta

Bumba adalah dewa pencipta alam semesta menurut budaya Afrika, khususnya Republik Demokratik Kongo.

Menurut cerita, Bumba sangat ingin punya teman.

Dia kesepian dan tidak sehat, sampai-sampai dia muntah-muntah.

Dari muntahannya itulah tercipta alam semesta dan segala isinya.

Yang pertama adalah matahari, bulan dan bintang-bintang, dan kemudian planet-planet.

Tidak cukup itu, Bumba pun bersendawa lagi dan keluarlah sembilan hewan dan beberapa manusia.

Sembilan hewan ini pun berlipat ganda, berkembang menjadi setiap makhluk yang kita kenal sekarang.

3. Kaang, dewa pencipta alam semesta bagi suku San

3 dari 4 halaman

Menurut orang-orang San, Kaang menciptakan alam semesta dan dewa yang satu ini banyak muncul di kisah-kisah seputar kebangkitan.

Orang San sangat spiritual, dan melalui ritual tarian dan seni mereka bertujuan untuk meruntuhkan penghalang antara dunia fisik dan spiritual.

San juga percaya, setiap makhluk hidup memiliki roh, dan selama dan setelah penciptaan, semua hidup bersama dalam keselarasan yang sempurna.

Berkat keyakinan inilah, binatang memiliki tempat penting dan utama dalam budaya dan tradisi mereka.

4. Roh air Afrika, Mami Wata

Mami Wata adalah dewa air dengan beberapa sifat dan wujud; dia adalah ibu, pengasuh, kekasih, tabib, penyedia, dan mistik.

Mami wata paling sering muncul sebagai putri duyung.

Dia juga sering digambarkan sebagai pawang ular.

Namun, kedua penggambaran ini kadang-kadang digabungkan.

Mami Wata dikenal suka merekrut pengikut baru dengan menculik orang-orang yang berenang di sungai atau selama naik perahu.

4 dari 4 halaman

Mami Wata mengangkut si korban ke wilayahnya sebelum akhirnya melepaskannya.

Korbannya selalu kembali dengan tampilan baru, termasuk memiliki pemahaman tentang kehidupan dan spiritual yang tidak mereka miliki sebelumnya.

5. Ngai, dewa pembagi alam semesta dan penguasa alam

Kere-Nyaga (Gunung Kenya) adalah tempat Ngai suka menghabiskan sebagian besar waktunya, dan kaki gunung yang berselimut salju juga tempat penduduk setempat berkumpul di bawah naungan pepohonan untuk berdoa.

Asal-usul suku Gikuyu dimulai dari Ngai.

Legenda mengatakan, ada seorang pria bernama Gikuyu yang naik ke puncak gunung, tempat ia bertemu Ngai.

Dewa menunjukkan keindahan tanah di kaki gunung dan berjanji akan memberikan apa pun yang dibutuhkan pria itu selama ia terus berdoa.

Gikuyu memiliki sembilan putri, tetapi merindukan anak laki-laki untuk meneruskan namanya.

Dengan terus berdoa, Dewa Ngai pun mengabulkan permintaannya.

Dengan begitulah, asal-usul lahirnya suku Gikuyu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AfrikaYunani Halloumi Avgolemono
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved