TRIBUNTRAVEL.COM - Tiap orang pasti pernah memiliki jerawat, tua atau muda, pria maupun wanita.
Jika kita tidak merawat wajah, maka kemungkinan munculnya jerawat akan semakin besar.
Jerawat yang dimiliki tiap orang berbeda-beda, ada yang mengalami jerawat ringan, tapi ada pula yang memiliki jerawat berat.
Banyak orang yang mengalami jerawat parah amat kesulitan mengobati masalah kulitnya tersebut.
Baru-baru ini, gadis asal Filipina membagikan pengalamannya untuk sembuh dari jerawat parah yang dideritanya.
Christine Cortez mengunggah foto-foto wajahnya dalam album yang berjudul "My Acne Journey" di Facebook miliknya.
Dalam album tersebut, terlihat wajah Christine yang dipenuhi jerawat.
Ia menuliskan tanggal kapan foto itu diambil serta cerita di baliknya.
Dari foto ke foto, Christine menemukan cara bagaimana jerawatnya bisa sembuh.
Sebelumnya, Christine mengaku memiliki wajah yang mulus dan bersih.
Namun saat Oktober 2017, mulai muncul jerawat pada wajahnya.
Pada bulan Desember di tahun yang sama, jerawat itu sempat hilang, namun malah muncul kembali dan bahkan lebih parah.
Juni tahun ini, Christine mulai bertanya tips pada orang dan nasehat untuk pengobatan jerawatnya.
Namun ia memutuskan untuk mengistirahatkan wajahnya selama sebulan sebelum akhirnya meminta bantuan professional.
Christine kemudian mengetahui jerawat yang dialaminya dinamai Jerawat Kupu-kupu.
Ia juga menyebut bahwa tipe kulitnya berminyak dan sensitif sehingga makin mudah bagi bakteri menempel di wajahnya.
Christine kemudian membagikan pengobatan serta produk yang direkomendasikan oleh dermatologis.
Dengan produk tersebut, Christine mengungkapkan jerawatnya perlahan-lahan mulai berkurang.
Kini ia hanya perlu menunggu dan melanjutkan perawatan hingga wajahnya benar-benar bersih.
Dengan postingannya tersebut, Christine berharap bisa membantu orang lain yang mengalami kondisi serupa dengannya.
Di akhir postingan, Christine mengungkapkan:
"Tidak perlu menjadi sempurna untuk menginspirasi orang lain, biarkan orang terinspirasi olehmu dengan bagaimana cara kamu menyikapi ketidaksempurnaan."
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)