TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu lalu sempat heboh temuan mikroplastik di air kemasan.
Pada waktu lalu sempat heboh temuan beberapa produk yang mengandung partikel plastik berukuran mikro.
Kasus ini berdasarkan penelitian dari State University of New York dan Orb Media Network.
Beberapa produk air kemasan yang beredar disebut mengandung partikel plastik.
• 8 Penginapan Murah untuk Liburan Akhir Tahun di Bandung, Tarifnya Mulai Rp 75 Ribu
Kesimpulan dari penelitian ini 259 botol dari 11 merek yang dijual di sembilan negara mengandung rata-rata 325 partikel plastik per liter air.
"Sekitar satu juta botol dibeli setiap menit, tidak hanya oleh wisatawan yang haus tetapi juga oleh banyak dari 2,1 miliar orang di seluruh dunia yang hidup dengan air minum yang tidak aman," tulis dalam penelitian tersebut.
Orb juga melakukan penelitian tentang air keran di dunia.
• 4 Tips Memilih Kosmetik Agar Tak Tertipu Produk Palsu: Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Dari sampel yang dikumpulkan 80 persen dari sampel mengandung serat plastik.
Meski begitu kandungan mikroplastiknya lebih rendah dari pada air kemasan.
Saat liburan di luar negeri situs perjalanan Traveller.com.au menyarankan untuk minum air kemasan.
Situs perjalanan tersebut beralasan air ledeng belum tentu tidak membahayakan.
• Museum Selfie Pertama di Malaysia Dibuka Mulai 31 Agustus 2018, Cek Harga Tiketnya di Sini
Menurut mereka tak ada jaminan aman saat mencari minum di luar negeri.
Nah, traveler nggak usah takut lagi membeli air kemasan di luar negeri ya. (*)