Breaking News:

Toyota Fortuner hingga Hilux jadi Angkutan Umum di Papua, Tarifnya Rp 500 Ribu per 3 Km

Mobil-mobil seperti Toyota Fortuner, Innova, Hilux, dan Mitsubishi Triton menjadi mobil angkut di Papua. Segini tarifnya bila ingin sewa.

Editor: Sri Juliati
www.indiacarnews.com
Ilustrasi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Umumnya angkutan umum di wilayah perkotaan Indonesia menggunakan mobil dengan harga yang relatif murah.

Namun, berbeda halnya dengan angkutan umum yang ada di pedalaman Papua.

Mobil-mobil seperti Toyota Fortuner, Innova, Hilux, dan Mitsubishi Triton menjadi mobil angkut di sana.

Hal ini diungkapkan seorang warganet dengan akun Facebook @Sigit Arifianto.

Tangkapan layar postingan netter berakun Facebook @Sigit Arifianto
Tangkapan layar postingan netter berakun Facebook @Sigit Arifianto (Facebook/Sigit Arifianto)

Sigit menceritakan pengalamannya saat mengabdi menjadi guru di daerah pedalaman Papua.

Seperti dalam unggahan tersebut, ia tampak menceritakan jika kendaraan mewah roda empat tersebut umum digunakan sebagai angot di pedalaman Papua.

Namun, ia juga menceritakan jika mobil angkot mewah tersebut memiliki tarif yang tak murah.

Tarif yang dikenakan untuk menempuh perjalanan dari kota ke pedalaman Papua yang berjarak 3 jam perjalanan sebesar Rp 500 ribu.

Bahkan, untuk mencarter mobil tersebut dikenakan tarif yang jauh lebih mahal.

Sigit juga menerangkan jika uang yang biasa dikantongi para sopir angkot tersebut sebesar Rp1 juta-Rp 3 juta tiap harinya.

2 dari 3 halaman

Biaya yang terbilang mahal tersebut ditetapkan karena para sopir kebanyakan membeli mobil tersebut secara kredit.

Biaya yang digunakan untuk mendatangkan kendaraan roda empat itu juga tak tanggung-tanggung.

Dari Jayapura hingga daerah pedalaman yang dituju harus diangkut menggunakan helikopter dengan biaya sekitar Rp 500 juta.

Belum lagi harga mobil yang dibeli sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Namun, hal tersebut dilakukan untuk mendukung mode transportasi di daerah pedalaman.

Pasalnya, kendaraan mewah tersebut dianggap memiliki stamina yang baik sehingga mampu melalui jalanan pedalaman Papua yang memiliki medan sulit.

Satu mobil dapat menampung maksimal 11 orang termasuk sopir.

Untuk urusan bahan bakar, dahulu hanya tersedia kios-kios kecil yang menjual bensin dengan harga Rp 50 ribu per liternya.

Namun kini, sudah ada beberapa tempat pengisian bahan bakar bersubsidi sehingga tidak sesulit dulu.

Biaya perjalanan menggunakan angkot mobil mewah tersebut hanya setara dengan biaya makan kurang lebih 3 hari.

3 dari 3 halaman

Pasalnya, menurut Sigit, biaya sekali makan di daerah itu mencapat Rp 50 ribu, belum termasuk minuman sejenis es teh atau air mineral botol yang berkisar Rp 15 ribu segelas.

Mayoritas masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai petani, tetapi penghasilan utama mereka berasal dari sari dana desa dan dana bantuan lain.

Medan jalan yang diwarnai dengan tebing curam, sungai, serta jalanan berbatu ia nikmati sebagai pengalaman yang seru.

Sigit menuturkan, keadaan itu hanya terjadi di Papua bagian pedalaman saja.

Di kota-kota besar seperti Jayapura, Sorong, dan Merauke alat transportasi dan fasilitas lain sudah lebih baik layaknya kota-kota di Pulau Jawa.

Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul Cuma di Papua, Mobil Toyota Fortuner dan Mitsubishi Triton Dijadikan Angkutan Umum

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
FortunerPapuaJayapura Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved