lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan pembangunan proyek MRT fase satu yaitu jalur Lebak Bulus-Bunderan HI hampir mencapai hampir 96 persen.
"Progres MRT per tanggal 25 Juli 2018 sudah 95,97 persen, yaitu 94,42 persen pada depo dan 97,53 persen pada underground section (bawah tanah)," ujar William di Site Office MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
William mengatakan pada 9 Agustus 2018 lalu, PT MRT sudah memulai test integrated and commissioning menggunakan kereta pertama.
"Ini adalah fase dimana kita melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap sistem. Yang kita periksa adalah bagaimana sistem-sistem tersebut berfungsi dengan baik," kata William.
William mengatakan dalam tes ini, kereta pertama MRT akan dilakukan pengecekan dan pemeriksaan sistem selama 5 minggu.
"Jadi setelah kereta pertama diuji 5 minggu, datanglah kereta-kereta lainnya. Kemarin ada empat rangkain kereta yang baru datang menyusul. Dua kereta sebelumnya datang pada April lalu," katanya.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada 6 rangkaian kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Jadi dalam proses perjalanannya nanti akan ada 10 rangkaian lagi yang akan datang dengan totalnya nanti ada 16 kereta," jelasnya.
Untuk kereta 2-16, test integrated dan commisioning tidak dilakukan sampai 5 minggu, namun hanya 2 minggu saja.
William juga mengatakan pada pertengahan Desember 2018 mendatang kereta MRT Jakarta akan melakukan trial run (uji coba) setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan.
"Pada saat yang sama di pertengahan bulan Desember karena persinalan sudah dipastikan berfungsi dengan baik maka akan dilakukan trial run," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Progres Capai 95 Persen, PT MRT Cek Sistem Kereta Pertama Selama 5 Minggu
