TRIBUNTRAVEL.COM - Ibu asal California bernama Tabitha Frost, mengalami kelainan yang disebut sindrom hiperlaktasi.
Sindrom tersebut menyebabkan dirinya memproduksi ASI tiga kali lebih banyak daripada ibu-ibu normal.
Untuk mengatasi kelainan tersebut, seperti yang dilansir dari metro.co.uk, Tabitha harus memompa ASI-nya setiap 3 jam sekali.
Tabitha bisa memproduksi 2,6 liter ASI tiap hari.
• Desainer Asal Taiwan Bocorkan Rahasia Agar Tetap Cantik dan Awet Muda di Usia 43 Tahun
Namun hanya 0,7 liter yang diminum anak perempuannya, Cleo, yang berusia 8 bulan.

Agar tidak terbuang percuma, Tabitha memutuskan untuk mendonasikan ASI-nya pada bayi yang alergi susu formula atau bayi yang terlahir prematur, jika sang ibu belum memproduksi ASI sendiri.
Tabitha mengaku memompa ASI bagaikan pekerjaan penuhnya karena ASI terus mengalir.
"Rutinitas ku tidak berhenti meski aku sedang liburan, atau sedang merasa sakit atau kurang tidur.
Aku memompa ASI kapanpun."
• Sempat Viral Setelah Oleskan Make Up pada Istrinya, Pria 84 Tahun Ini Kini Buat Video Tutorialnya
Tabitha memompa ASI-nya ke dalam wadah steril yang ia kirim ke pelayanan donasi Prolacta.
Sejauh ini, Tabitha telah mendonasikan hampir 1000 pints (1 pint = setengah liter).
Sementara itu, sang suami, Nick mendukung apa yang dilakukan istrinya.
• Potret Para Wanita Lanjut Usia di Kota Fashion Milan, Tetap Stylish Meski Kulit Sudah Keriput
Namun seringkali aktivitas istrinya itu menggangu tidurnya karena Tabitha harus terbangun tengah malam untuk memompa ASI-nya.
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)