Breaking News:

Penjaga Masjid di Putrajaya Malaysia Belajar 7 Bahasa Asing Secara Otodidak, Tujuannya Sederhana

Seorang penjaga keamanan bernama Khairul baru-baru ini mendapat sorotan media karena ia belajar sendiri kata-kata sederhana 7 bahasa asing berbeda.

Sinchew
Khairul, Penjaga Masjid di Putrajaya, Malaysia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penjaga keamanan bernama Khairul baru-baru ini mendapat sorotan media karena ia belajar sendiri kata-kata sederhana 7 bahasa asing berbeda.

Seperti yang dilansir dari WorldofBuzz, Khairul bekerja di Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia sejak 15 bulan lalu.

Ia pun mulai belajar bahasa-bahasa asing dengan alasan yang sederhana, yaitu agar bisa menyapa dan berkomunikasi dengan para turis.

Viral Ungkapan Cinta Model Cantik pada Pacarnya yang Seorang Tukang Ojek, Sering Dibilang Tak Cocok!

Menurut Sinchew, Khairul bekerja 12 jam setiap hari bahkan bekerja lebih lama lagi pada hari-hari tertentu.

Khairul
Khairul (Sinchew)

Kesibukannya itu tak menghentikan niat Khairul untuk belajar bahasa asing selepas bekerja.

Ia berpendapat bahwa hambatan dalam mempelajari bahasa baru adalah sikap, bukan bahasa itu sendiri.

Sebelum Khairul datang ke kota untuk bekerja, ia hanya bisa berbahasa Kelantan, bahasa aslinya.

Ia langsung sadar bahwa tak semua orang memahami bahasanya.

Akibat Diet Ekstrem 3 Tahun, Gadis Asal China Hanya Berbobot 25 Kg dan Beresiko Alami Kerusakan Otak

Sehingga, Khairul mulai belajar bahasa Malaysia dan dalam waktu 3 bulan, ia sudah lancar berbahasa Malaysia.

Tak cukup sampai di situ, agar bisa menyapa dan berinteraksi dengan turis dari berbagai negara, Khairul belajar 7 bahasa asing lain, yaitu Bahasa Mandarin, Vietnam, Korea, Jepang, Thailand, Persia dan Inggris.

Khairul
Khairul (Sinchew)
2 dari 2 halaman

"Masjid ini merupakan destinasi turis, kami harus memahami bahasa mereka karena beberapa turis tidak bisa berbahasa Inggris.

Karena itulah, kami harus mempelajari bahasa mereka jika situasi memungkinkan," ungkap Khairul.

Viral Video Pedagang Lakukan Atraksi Roti Canai Terbang, Adonannya Malah Jatuh ke Kepala Ibu-ibu!

Khairul tidak mengikuti kelas formal.

Pemandu tur dan turis menjadi guru terbaiknya.

Tiap kali mereka membenarkan bahasa Khairul, ia akan menulis catatan di bukunya.

Khairul
Khairul (Sinchew)

Khairul mengungkapkan bahwa turis lebih bersedia untuk mematuhi perintahnya jika ia berbicara dalam bahasa mereka.

Sebab, ada aturan pakaian khusus bagi turis yang akan masuk masjid.

Pria Ini Berenang Sejauh 163 Km dalam Waktu 55 Jam, Lihat yang Terjadi pada Tangan dan Kakinya

Bisa beberapa bahasa dasar membantunya memberikan arah dan instruksi pada turis.

Sekarang Khairul bisa mengungkapkan frase dasar dalam bahasa Mandarin, ia bisa dengan mudah menginformasikan pada turis tentang jam operasional masjid.

(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MalaysiaPutrajayaInggris Curry Puff Peter Gadiot Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved