Breaking News:

Desa Kecil di Rusia Ini Ganti Nama Menjadi 'Suriah' untuk Mendapatkan Perhatian dari Pemerintah

Untuk mendapat perhatian dari pemerintah Moskow, warga desa kecil Rusia punya inisiatif mengganti nama dari Bungur menjadi Suriah.

Odditycentral
Desa Bungur mengganti nama menjadi Suriah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Warga desa kecil Rusia punya inisiatif mengganti nama dari Bungur menjadi Suriah untuk mendapat perhatian dari pemerintah Moskow.

Alasannya, warga menganggap Rusia telah menginvestasikan puluhan juta dolar untuk negara bagian Timur Tengah itu.

Jadi, mereka tentunya bisa menyisihkan beberapa rubel untuk wilayahnya sendiri.

Bungur sudah lama berada dalam kondisi rusak dan semakin lama menjadi semakin buruk.

Mulai dari jalan rusak, pasokan listrik buruk, air tidak mengalir dengan baik, dan tidak ada layanan kesehatan yang memadai.

Keluhan semacam ini bukan hal biasa bagi warga desa kecil di Rusia, tapi cara ini diharapkan bisa membuat pemerintah tersentil.

Warga desa Bungur, Rusia merasa pemerintah negaranya tidak memperhatikan mereka dan lebih memperhatikan negara lain, yaitu Suriah.

Desa Bungur mengganti nama menjadi Suriah
Desa Bungur mengganti nama menjadi Suriah (Odditycentral)

Warga menilai pemerintah Rusia terlalu sibuk mengurusi negara lain sehingga kondisi di negaranya sendiri tidak diperhatikan.

Itulah yang membuat warga desa Bungur mengganti namanya menjadi Suriah untuk mendapat perhatian dari pemerintah.

Dilansir dari laman Odditycentral.com, Kamis (23/8/2018), gerakan penggantian nama ini dilakukan oleh warga setempat supaya para pejabat negara mengakui dan memperhatikan mereka.

2 dari 2 halaman

Kondisi Bungur sangat berbeda dengan kota-kota lain di Rusia.

Di desa ini tidak ada sekolah sehingga anak-anak harus menempuh perjalanan puluhan mil dengan bus untuk mendapat pendidikan.

Keadaan semakin diperparah dengan jalanan rusak yang menghubungkan Bungur ke seluruh Rusia.

Warga Bungur khawatir jika suatu hari bus tidak lagi melewati desa ini karena jalanannya jelek.

"Di sini ada sekolah, tetapi kurang optimal. Ada perpustakaan, tapi sudah ditutup. Tidak ada fasilitas apa-apa di desa ini, kata Sergei Zhavronkov, warga lokal desa Bungur, Rusia.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
MoskowRusiaSuriah Makdous Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved