Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa tempat di Bumi yang memiliki suhu dingin yang ekstrem.
Menurut Guinness World Records, tempat terdingin yang ditinggali manusia secara permanen adalah Oymyakon, Siberia.
Di Oymyakon, suhu terdingin yang tercatat adalah minus 68 derajat Celsius pada 1933.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum lima kota terdingin di dunia berdasarkan temperatur rata-rata pada Januari dari laman Trip Savvy.
1. Yakutsk, Rusia

Suhu rata-rata Januari: minus 40 derajat Celsius.
Yakutsk merupakan ibu kota Republik Sakha, Rusia yang terletak 280 mil sebelah selatan Lingkaran Arktik.
Meski dinginnya luar biasa, Yakutsk menjadi destinasi wisata berkat museum es Permafrost Kingdom, Christian Market, dan National Art Museum of the Republic Sakha.
2. Norilsk, Rusia

Suhu rata-rata Januari: minus 30 derajat Celsius.
Norilsk adalah kota paling utara di dunia yang dihuni lebih dari 100.000 penduduk.
Juga menjadi satu dari hanya tiga kota besar di dunia yang terletak di zona permafrost yang konstan.
Suhu terendah paling ekstrem di musim dingin minus 53 derajat Celsius.
Dengan museum, galeri seni, dan satu masjid yang berada paling utara di dunia, Norilsk memiliki budaya unik tersendiri.
Namun, Norilsk sepertinya belum menjadi tujuan wisata dalam waktu dekat.
Melihat fakta industri penambangan dan peleburan Norilsk telah menjadikannya sebagai satu di antara tempat paling tercemar di Bumi, Norilsk telah ditutup untuk orang asing sejak 2001.
3. Yellowknife, Kanada

Suhu rata-rata Januari: minus 27,9 derajat Celsius.
Ibu kota Wilayah Barat Laut Kanada ini terletak 250 mil di selatan Lingkaran Arktik, dan merupakan kota superlatif menurut survei Environment Canada.
Dari 100 kota di Kanada, Yellowknife adalah memiliki suhu terdingin sepanjang tahun.
Suhu terendah yang pernah tercatat adalah minus 51 derajat Celsius.
Namun jangan salah, Yellowknif punya musim panas paling cerah di Kanada.
4. Barrow, Amerika Serikat

Suhu rata-rata Januari: minus 25 derajat Celsius.
Terletak di atas Lingkaran Arktik di Alaska, Barrow adalah kota paling utara di Amerika Serikat.
Barrow juga memiliki suhu rata-rata terendah dari semua kota di Alaska, belum lagi seringnya awan mendung tebal dan angin ekstrem yang bertiup dengan kecepatan hingga 60 mil per jam.
Matahari berada di bawah cakrawala Barrow selama 65 hari setiap tahun, sedangkan rata-rata, hanya ada 120 hari dalam setahun mengalami suhu yang berada di atas titik beku.
Rekor suhu terendah yang pernah tercatat di Barrow adalah minus 49 derajat Celsius.
5. Ulanbataar, Mongolia

Suhu rata-rata Januari: minus 25 derajat Celsius.
Berada di ketinggian 4.430 meter di atas permukaan laut di tepi stepa Mongolia, Ulaanbaatar adalah ibu kota negara terdingin di dunia.
Kota ini mengalami kondisi musiman yang ekstrem, dengan puncak musim panas mencapai suhu terpanas 39 derajat Celsius.
Namun, suhu kota ini bisa terjun drastis menuju minus 42 derajat Celsius selama bulan musim dingin yang panjang.
Sehinga suhu rata-rata tahunan Ulanbataar selalu berada di bawah titik beku.
Cuaca ekstrem ini tidak menghalangi kunjungan wisatawan.
Selain sebagai pintu gerbang internasional menuju daerah padang gurun yang spektakuler di Mongolia, Ulaanbaatar menawarkan budaya yang kaya.
Mulai dari kuil Buddha bergaya Tibet hingga galeri seni modern.