Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat traveling ke landmark-landmark terkenal di dunia, satu hal yang pasti jadi masalah adalah ramainya pengunjung.
Setiap hari, landmark terkenal seperti Menara Pisa di Italia, Museum Louvre di Prancis, hingga Sydney Opera House di Australia dibanjiri oleh wisatawan.
Lalu, bagaimana caranya agar tetap dapat menikmati keindahan suatu landmark tanpa harus berdesak-desakan dengan pengunjung lain?
Satu cara yang tepat adalah mencari alternatif tempat wisata yang cenderung tidak ramai.
Dengan begitu, traveler tidak perlu beradu badan dengan pengunjung yang berjubelan.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum alternatif spot wisata lain untuk empat landmark terkenal di dunia dari laman This is Insider.
1. Taj Mahal, India
Taj Mahal merupakan satu spot wisata paling populer di India.
Berupa mausoleum marmer yang dibangun atara 1631 hingga 1648 sebagai makam istri Shah Jehan, Taj Mahal terletak di tepi Sungai Yamuna.
Keindahan Taj Mahal dapat dilihat dari kubah, makam, detil yang rumit, dan lengkungan yang megah.
Sayangnya keindahan landmark ini kerapkali terganggu dengan suhu yang panas, kabut, beserta keramaian pengunjung.
Untuk itu, traveler bisa coba beralih ke seberang sungai, yakni di Mehtab Bagh.
Mehtab Bagh adalah sebuah taman indah dengan pemandangan langsung mengarah pada Taj Mahal.
Ada banyak bunga, pohon, dan beberapa bangku yang menggantikan padatnya wisatawan.
Hal ini memungkinkan traveler untuk menikmati keindahan Taj Mahal di tengah suasana yang tenang.
Datanglah pagi-pagi atau saat matahari terbenam untuk pemandangan terbaik di Mehtab Bagh.
2. Wat Pho, Thailand
Thailand, dan Bangkok khususnya, penuh dengan kuil-kuil cantik yang menunjukkan kekayaan budaya negeri tersebut.
Satu kuil yang paling populer di ibu kota adalah Wat Pho, atau Kuil Budha Berbaring.
Pasalnya, Wat Pho adalah satu di antara kuil yang tertua dan terbesar, terkenal dengan patung Buddha setinggi 150 kaki.
Dekorasi yang rumit, eksterior mencolok, bahkan pijat ala Thailand membuat wisatawan berbondong-bondong ke tempat ini.
Namun, bagi traveler yang menginginkan pengalaman spiritual yang lebih tenang bisa beralih ke Wat Ratchanatdaram Woravihara (Loha Prasat).
Kuil yang tenang dan bebas ini memiliki atap besi dan 37 menara yang mewakili setiap kebajikan pencerahan agama Buddha.
Beberapa lantai menyediakan ruang untuk meditasi sembari duduk atau berjalan.
3. Sydney Opera House, Australia
Banyak tempat wisata paling terkenal di Sydney yang berpusat di sekitar Harbour, termasuk Sydney Opera House.
Bangunan ikonik yang dibuka tahun 1973 ini memiliki desain yang mencolok dan ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 2007.
Mengambil foto Sydney Opera House dari luar memang gratis.
Namun, tur atau pertunjukan di tempat tersebut akan dikenakan biaya.
Banyak wisatawan yang mengungkapkan betapa ramainya spot wisata ini.
Jika traveler lebih mengutamakan untuk memotret Sydney Opera House dari luar, sebaiknya traveler menuju taman Blues Point Reserve.
Terletak di daerah yang tenang dengan gerai makan dan ritel kecil di dekatnya, Blues Point Reverse menawarkan pemandangan sempurna Harbour Bridge dan Sydney Opera House, tanpa kerumunan turis.
4. La Sagrada Familia, Spanyol
Ada alasan mengapa Sagrada Familia menjadi spot wisata nomor satu di Barcelona.
Gereja yang dirancang oleh Gaudi ini adalah struktur yang megah dan mengesankan yang hingga kini masih sedang diselesaikan.
Meskipun belum selesai dibangun, La Sagrada Familia memiliki perpaduan sensasional antara desain Gothic dan Art Nouveau, beberapa menara, dan jendela kaca patri.
Inilah yang membuat begitu banyak wisatawan yang mengunjunginya setiap hari.
Hal ini juga berarti adanya antrean pengunjung yang panjang dan keramaian sepanjang waktu.
Namun, ada satu alternatif pengganti La Sagrada Familia untuk dikunjungi.
Yakni, Barcelona Cathedral.
Barcelona Cathedral menawarkan suasana yang tidak terlalu ramai dan lebih tenang dibandingkan La Sagrada Familia.
Katedral Gothic pertama ini mulai dibangun pada 1298, tapi penampilannya saat ini belum selesai dibangun sampai tahun 1913.
Barcelona Cathedral adalah tempat yang tenang secara umum, dengan berhias jendela kaca patri, atap gargoyle, dan biara cantik yang ditinggali oleh 13 ekor angsa putih.