Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan kelahiran Pangeran Louis di tengah keluarga kerajaan Inggris, bisa dibilang keberadaan Putri Charlotte tidak telalu dimanja seperti saat ia belum memiliki adik.
Namun, Putri Charlotte punya keistimewaan dibandingkan kakaknya, Pangeran George dan adiknya, Pangeran Louis.
Yakni, titel atau gelar yang istimewa.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, ketika Putri Charlotte lahir, ia diberi gelar Her Royal Highness Princess Charlotte Elizabeth Diana of Cambridge.
Putri Charlotte akan terus menyandang titel ini sampai ayahnya, Pangeran William naik takhta setelah Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan Putri Anne meninggal dunia.
Saat itulah, Putri Charlotte juga akan menyandang titel Princess Royal, gelar yang saat ini dipakai oleh Putri Anne.
Gelar Princess Royal tidak disertai dengan tugas-tugas tertentu.
Namun, gelar ini hanya bertujuan untuk membuat anak perempuan yang lahir pertama dalam keluarga kerajaan merasa lebih spesial.
"Titel Princess Royal secara tradisional diberikan pada putri sulung raja," kata pakar kerajaan dan penulis buku Prince Harry: The Inside Story, Duncan Larcombe kepada Town and Country.
"Ini adalah titel yang akan ada seumur hidup, jadi Putri Charlotte harus menunggu sampai pemegang titel Princess Royal saat ini meninggal dunia."
Titel Princess Royal sudah ada sejak 1642 ketika istri Raja Charles I, Ratu Henrietta, membuatnya untuk sang putri sulung, Mary.
Mary memegang gelar itu hingga 1660.
Seperti yang diberitakan People, hanya ada tujuh Princess Royal dalam sejarah.
Inilah yang membuat titel Princess Royal tak cuma keren, tetapi juga langka.
Titel ini memang spesial, tidak ada yang bisa langsung mewarisinya begitu saja.
Bahkan, Ratu Elizabeth II harus menunggu hingga 1987, ketika Putri Anne sudah berusia 36 tahun, untuk memberikan gelar Princess Royal kepada putri keduanya ini.
Pangeran William-lah yang pada akhirnya nanti memutuskan apakah Putri Charlotte juga layak untuk gelar Princess Royal.