Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, TribunTravel.com telah membahas tujuh jenis restoran yang ada di Jepang menurut makanan yang disajikan.
Satu di antaranya adalah izakaya.
Izakaya pada dasarnya adalah sejenis pub yang ada di Jepang dan menyajikan makanan dan minuman populer.
Izakaya tersebar di berbagai sudut kota, termasuk Tokyo.
Restoran berkonsep pub ini menawarkan banyak jenis makanan.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum deretan makanan dan minuman yang disajikan di izakaya di Tokyo, Jepang dari laman The Culture Trip.
1. Yakiton (babi tusuk)
Yakiniku (daging sapi tusuk) dan yakitori (daging ayam tusuk) adalah makanan populer disajikan di izakaya.
Namun, ada sajian yakiton (daging babi tusuk) yang lebih khas Tokyo.
Ada beberapa ragam yakiton, mulai dari daging pipi babi (kashira) hingga jeroan yang disebut shiro.
2. Hoppy
Hoppy adalah minuman unik dari Jepang.
Penampilan, warna, bau, dan rasanya sangat mirip dengan bir, tetapi hoppy bukanlah bir sama sekali.
Hoppy paling populer di kawasan Kanto, tempat Tokyo berada.
Popularitas Hoppy meningkat setelah Perang Dunia II ketika pajak bir yang tinggi membuat minuman itu mahal dan mewah.
Dengan kadar alkohol sangat rendah (sekitar 0,8 persen), Hoppy dianggap sebagai soda mirip bir yang dapat dicampur dengan minuman beralkohol yang murah, seperti shochu dan sake agar mirip seperti bir.
3. Namerou (ikan cacah)
Namerou dikenal dalam bahasa sehari-hari dengan istilah "umpan nelayan."
Namerou sangat populer di pinggiran pesisir Chiba.
Daging ikan yang lunak ini biasanya disajikan dengan pasta kedelai yang difermentasi untuk menambahkan rasa umami (gurih).
4. Kakiage (gorengan sayuran)
Variasi sayuran pada tempura, kakiage adalah hidangan unik yang jadi bubble and squeak Inggris versi Jepang.
Potongan-potongan sayuran seperti bawang merah, wortel dan burdock, dan terkadang ditambah udang atau cumi-cumi, dibuat menjadi adonan kecil dan digoreng.
Seperti halnya bubble and squeak dari Inggris, kakiage juga menjadi hidangan rumah favorit karena dapat dibuat dengan sisa-sisa makanan yang ada di dapur.
5. Umeshu (wine plum)
Umeshu sering disebut sebagai wine plum oleh orang di luar Jepang.
Uumeshu terbuat dari ume plum, shochu dan gula.
Rasanya mirip sirup manis dan paling sering dinikmati langsung dengan es batu atau dengan soda.
Konon, umeshu pernah digunakan sebagai obat rumahan untuk sakit tenggorokan.
Namun orang Jepang mengakui betapa manis dan lezatnya minuman itu dan mulai menyajikannya di izakaya di seluruh negeri, termasuk Tokyo.
6. Monjayaki
Monjayaki adalah 'sepupu' Okonomiyaki di Tokyo, juga dikenal sebagai pancake Jepang.
Teksturnya lebih lembek dan biasanya berwarna kusam, penampilan monjayaki kerap diremehkan.
Padahal rasanya bisa dibilang lebih lezat serta lebih menyenangkan dimakan langsung dari spatula daripada okonomyaki.