TRIBUNTRAVEL.COM - Hiu sering dianggap sebagai hewan paling menakutkan di dunia.
Dengan gigi mereka yang tajam dan sirip mereka yang khas membuat beberapa orang ketakutan.
Apalagi sejak film Jaws muncul di bioskop membuat banyak orang takut predator laut ini.
Nah, kira-kira apa yang traveler lakukan saat bertemu hiu di laut?
Seperti dilansir dari DailyStar, ahli hiu Richard Peirce mengungkapkan meski ada 480 spesies hiu di lautan, peluang terbunuh oleh hiu sangat rendah.
• Berhadiah Tiket Pesawat PP ke Jepang, Yuk Ikuti #ExploreTheUnseen Video Competition
Dalam dokumen internasional hanya terjadi 88 serangan hiu pada 2017.
Dari berbagai serangan tersebut hanya lima yang berakibat fatal.
Sekitar 62 persen terjadi ketika para peselancar sedang beraksi.
Itupun kemungkinan para peselancar tak sengaja menarik hiu.
• 4 Destinasi Ini Sebaiknya Tak Dijadikan Lokasi Liburan, Satu di Antaranya Pulau Ular
Pakar menyarankan untuk tenang saat para perenang menemui hiu.
“Jika perenang melihat hiu, yang terbaik adalah tetap tenang, jaga kontak mata, dan coba perlahan-lahan menjauh," kata Richard Peirce.
Richard Peirce mengatakan yang terburuk adalah panik dan mulai berenang ke permukaan.
Cara lain untuk mengurangi peluang perenang diserang adalah bertahan di perairan yang dangkal dan jernih.
Disarankan juga menghindari area nelayan beroperasi karena umpan nelayan memikat hiu.
Richard mengingatkan masyarakat bahwa banyak kehidupan laut terancam punah.
Ia menegaskan serangan hiu tidaklah umum.
“Ancaman nyata adalah manusia bagi hiu, bukan hiu kepada manusia," ungkap konservasionis hiu.
"Kami meracuni lautan dengan plastik, menangkap jumlah hiu yang tidak berkelanjutan untuk sirip mereka, dan tanpa perikanan berkelanjutan yang masuk akal, banyak spesies hiu bisa menghadapi ancaman kepunahan."
International Shark Attack File (ISAF) menyatakan sebenarnya populasi hiu di dunia terus berkurang.
Menurut mereka itu terjadi karena penangkapan ikan yang berlebihan dan hilangnya habitat.
“Rata-rata hanya ada enam korban jiwa yang diakibatkan oleh serangan hiu tak beralasan di seluruh dunia, setiap tahun," ungkap ISAF.
“Sebaliknya sekitar 100 juta hiu dan pari dibunuh setiap tahun oleh industri perikanan," tambahnya.
Mereka juga mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk melestarikan hiu dan habitat mereka untuk memastikan keberlanjutannya dalam jangka panjang. (*)
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)