lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat penerbangan perdana sebuah pesawat, biasanya ia akan disambut dengan semburan air setibanya di bandara tujuan.
Air tersebut disemburkan dari dua mobil pemadam kebakaran di samping landasan secara bersamaan hingga terlihat membentuk gapura atau welcome gate.
Peristiwa ini disebut dengan water salute.
Water salute sesungguhnya adalah upacara seremonial yang lazim dilakukan dalam tradisi penerbangan.
Tradisi ini dilakukan untuk menghormati veteran militer, kedatangan pejabat dari negara lain, dan layanan penerbangan baru.
Biasanya, seremonial ini melibatkan dua mobil pemadam kebakaran di dua sisi landasan pacu.
Mobil pemadam kebakaran akan menyemprotkan air secara bersamaan hingga membentuk gapura.
Lalu, pesawat yang sebelumnya sudah mendarat sempurna akan berjalan pelan melewati gapura air tersebut.
Ini juga sebagai simbol atas tanda hormat dan rasa syukur.
Setiap water salute biasanya berlangsung sekitar dua hingga tiga menit.
Khusus untuk dunia penerbangan, ada empat kondisi di mana water salute perlu dilakukan:
1. Saat pesawat yang mendarat atau terbang untuk pertama kalinya, atau saat pesawat baru beroperasi di bandara baru.
2. Untuk pesawat udara yang beroperasi terakhir kalinya, atau menutup rute penerbangannya.
3. Untuk memberi penghargaan bagi kapten pesawat atau awak penerbangan yang akan pensiun (penerbangan terakhir si kapten).
4. Untuk perusahaan penerbangan baru pada rute terbang pertamanya.
Tidak ada yang tahu pasti sejak kapan water salute ini dilakukan.
Namun, itu sudah menjadi tradisi secara turun temurun.
Tahun 1990-an, Bandara Salt Lake City Amerika memberi penghormatan water salute ketika pilot Delta Air Lines mendaratkan pesawat terakhir kali sebelum pensiun.
Donald Trump juga pernah mendapat water salute di bandara La Guardia setelah memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2016.
Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Resmikan Bandara Kertajati, Pesawat Jokowi Disambut Semburan Air, Ternyata Ini Alasan di Baliknya!
