lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap tahun, ada beberapa grup yang memberi peringkat kota terbaik di dunia untuk ditinggali.
Satu di antaranya adalah The Economist yang merilis Global Liveability Index.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, daftar kota terbaik dunia untuk ditinggali versi Global Liveability Index telah dirilis.
Peringkat satu diduduki oleh Kota Vienna, Austria menggeser Melbourne yang kini merosot pada peringkat kedua.
Peringkat ini dinilai berdasarkan pada kualitas kota.
Seperti stabilitas, kesehatan, budaya, pendidikan, dan infrastruktur.
Ibu kota Austria ini menduduki peringkat kedua dalam survei tahun lalu.
Meski begitu, Australia masih memiliki klaim kuat atas gelar negara paling layak untuk ditinggali di dunia.
Selain Melbourne di tempat kedua, Sydney dan Adelaide juga masuk dalam 10 besar yang masing-masing berada di peringkat 5 dan 10.
Pesaing kuat lainnya adalah Kanada, dengan tiga kota yang masuk peringkat 10 besar.
Yakni, Calgary yang berada di peringkat 4, Vancouver peringkat 6, dan Toronto peringkat ke-7.
Jepang memiliki dua kota yang berhasil bertengger di jajaran peringkat 10 besar.
Osaka di tempat ketiga dan Tokyo di urutan ketujuh.
Sementara Kopenhagen di Denmark berada di peringkat 9.
Kehidupan metropolitan di AS ternyata tidak dapat disamakan dengan kota-kota yang masuk peringkat 10 besar ini.
Kota Amerika dengan peringkat teratas adalah Honolulu, dengan peringkat global 23.
Sementara kota di Amerika terbaik kedua adalah Pittsburgh yang berada di tempat ke-32 dalam skala global.
Menurut survei, kota-kota finansial besar seperti London dan New York City adalah 'korban' dari kesuksesan mereka sendiri.
Karena angkutan umum yang penuh sesak ditambah tingkat kejahatan dan biaya hidup yang lebih tinggi, hidup kota-kota besar ini tidak seperti reputasi mereka yang glamor.
Sementara dua kota yang paling tidak layak ditinggali menurut survei ini adalah Damaskus, Suriah, dan Dhaka, Bangladesh.
Kota-kota ini memiliki peringkat buruk di hampir semua kategori, terutama dalam bidang stabilitas dan infrastruktur.
Hal ini terkait dengan perang saudara, terorisme dan kejahatan.
Survei kota terbaik dunia untuk ditinggali ini telah mencakup 140 kota besar di seluruh dunia.
