TRIBUNTRAVEL.COM - Namanya garang asem, makanan khas Grobogan, Jawa Tengah, yang kini sudah menyebar ke berbagai daerah karena cita rasanya yang unik.
Rasa Asam Campur Pedas
Garang asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah, tepatnya di Grobogan.
Makanan ini berbahan dasar daging ayam yang disertai bumbu rempah-rempah.
Garang asem disajikan sebagai lauk pendamping nasi.

Keunikan garang asem terletak pada cita rasanya yang asam bercampur pedas.
Rasa inilah yang menjadi asal-asal nama makanan ini menjadi garang asem.
• 5 Mitos yang Salah Seputar Hiu, di Antaranya Anggapan Jika Predator Ini Suka Menyerang Manusia
Populer di Berbagai Daerah Lain

Garang asem menang berasal dari Grobogan, tetapi lambat laun menyebar ke berbagai daerah lain di Jawa Tengah dengan berbagai variasi bentuk.
Garang asem akhirnya juga menjadi makanan tradisional Semarang, Demak, Kudus, Pati dan Pekalongan.
Jika di Grobogan dan Demak, garang asem dibungkus dengan duan pisang, ternyata di Pekalongan tidak demikian.
Gerang asem khas Pekalongan langsung disajikan di atas piring untuk disantap.
• 10 Hal Unik Di China yang Nggak Akan Kamu Jumpai di Negara Lain, Ada Gajah di Atas Gedung
Membuat Garang Asem
Ternyata, tidak sulit untuk membuat sajian garang asem.
Bahan yang digunakan adalah daging ayam kampung, santan, dan beberapa bumbu, seperti bawang merah, bawang putih cabai rawit, daun salam, serai, lengkuas, jahe, dan belimbing wuluh untuk memberi sensai asam.
• 5 Kota di Indonesia yang Populer Dikunjungi untuk Study Tour Sekolah, Bali Masih Jadi Primadona
Semua bumbu diiris kemudian dicampur dengan ayam yang telah dipotong.
Campuran ini dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus hingga matang.