Breaking News:

Tak Selamanya Produksi Senjata Perang, Kim Jong Un Ternyata Suka Berternak Ikan Lele

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengunjungi peternakan ikan lele di saat dia menyerukan agar Amerika Serikat segera mencabut sanksi.

grid.id
Kim Jong un yang tengah melihat produksi lele 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengunjungi sebuah peternakan ikan lele di saat dia menyerukan agar Amerika Serikat segera mencabut sanksi ekonomi.

Kim Jong Un yang mengenakan setelan berwarna putih dan topi itu, meninjau sebuah kolam ikan lele dan pabrik makanan di Peternakan Lele Samchon di provinsi Hwanghae Selatan.

Dalam kunjungannya itu Kim mendapatkan penjelasan tentang detil pengembangan ikan lele hingga memproduksinya menjadi makanan.

Kim Jong Un dikabarkan amat puas dengan kinerja peternakan lele itu yang dikabarkan melampaui target produksi sebanyak 3.000 ton ikan lele setahun seperti yang ditetapkan partai.

Sebelumnya, peternakan itu hanya menghasilkan 3.000 ton lele setahun tetapi tahun ini mampu menghasilkan 3.001 ton lele setelah adanya penambahan fasilitas baru.

Sederet foto kunjungan Kim Jong Un itu dipublikasikan di media milik pemerintah sekaligus untuk menyerukan agar AS segera mencabut sanksi ekonominya.

Media Korea Utara mengatakan, negeri itu sudah menunjukkan itikad baik dengan menghentikan uji senjata nuklir dan menyerahkan sisa jenazah tentara AS yang tewas dalam Perang Korea.

Pernyataan media Korea Utara ini muncul hanya beberapa hari setelah laporan rahasia PBB menyebut negeri itu belum menghentikan program nuklir dan misil balistiknya.

Selain itu, Korea Utara juga melanggar sanksi PBB dengan terus melakukan perdagangan minyak, batubara, dan komoditas lainnya secara ilegal.

Pada Juni lalu, dalam KTT di Singapura, Korea Utara dan AS sepakat untuk bekerja sama mengakhiri program senjata Pyongyang.

2 dari 2 halaman

Meski sudah sepakat, dalam kenyataannya kedua negara kesulitan untuk mencapai kata akhir dalam mencapai tujuan tersebut.

Media Korea Utara menuding Washington berbuat tak sama dengan rencana semula untuk memperbaiki hubungan meski Pyongyang sudah menunjukkan itikad baik.

"Muncul argumen dari kemenlu AS bahwa mereka tidak akan mengendurkan sanksi hingga denuklirisasi selesai dan menjatuhkan kembali sanksi sebagai cara meningkatkan kekuatan negosiasi," demikian harian Rodong Shinmun. 

"Bagaimana mungkin sanksi, yang merupakan bagian dari kebijakan jahat pemerintah AS, bisa memperbaiki hubungan kedua negara?" tambah Rodong Shinmun.

Editorial ini, yang dimuat bersama foto kunjungan Kim Jong Un ke peternakan lele, menunjukkan rasa frustrasi Pyongyang karena lambannya negosiasi masalah nuklir.

Situs propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri, Senin (6/8/2018), mendesak AS agar mencabut sanksi dan mulai membangun rasa saling percaya.

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Selain Rudal Nuklir Kim Jong Un juga Semangat Berternak Lele

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Kim Jong UnKorea UtaraAmerika SerikatWashington Quincy Jones Pager (Beeper) DC United Brittney Griner Benjamin Franklin
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved