Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke luar negeri menjadi impian siapa saja.
Ada banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Sebut saja Taj Mahal di India, Menara Pisa di Italia, atau Monalisa di Paris.
Namun sebelum kamu memulai petualang, ada baiknya mengecek barang-barang yang akan kamu bawa.
Jangan sampai liburan sempurnamu berubah menjadi menyedihkan karena lupa membawa perlengkapan ini.
Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, 7 barang yang wajib dibawa saat liburan ke luar negeri.
1. VPN untuk keamanan Wi-Fi

Kecuali kamu memiliki paket data internasional tanpa batas di ponsel cerdasmu, kamu mungkin akan mencari kafe dan hotel yang menawarkan Wi-Fi gratis.
Meskipun mungkin tampak seperti penemuan terbaik Wi-Fi publik sebenarnya adalah praktik yang berbahaya.
"Para pelancong mengambil risiko setiap kali mereka menghubungkan perangkat mereka ke hotspot Wi-Fi publik, karena jaringan ini dapat diretas dengan mudah dalam hitungan menit, memberikan seseorang akses ke semua aktivitas onlinemu, bahkan mungkin kata sandi atau informasi keuangan," kata Harold Li, wakil presiden di ExpressVPN, perusahaan yang memberikan keamanan dengan memastikan semua lalu lintas Internet kamu dienkripsi.
“Bagi para pelancong ke negara-negara dengan akses internet yang disensor termasuk China, Rusia, Thailand, Vietnam, dan Turki, VPN juga membantu kamu tetap terhubung dengan situs-situs yang diblokir seperti Instagram, Facebook, Gmail, YouTube, Twitter, dan bahkan New York Times. ”
2. Kartu kredit tanpa biaya transaksi asing

Tentu, kamu dapat mengambil kartu kredit apa pun di luar negeri, tetapi memilih satu tanpa biaya transaksi asing pasti akan meningkatkan anggaran kamu untuk souvenir.
“Banyak pelancong akhirnya menggunakan kartu kredit yang membebankan biaya transaksi asing pada setiap pembelian di luar negeri, yang biasanya sekitar 3 persen,” kata ahli kartu kredit NerdWallet , Kimberly Palmer.
"Itu benar-benar dapat menambah dan memberi kamu kejutan yang tidak menyenangkan ketika pulang dari liburan."
3. Headphone

Bahkan setelah penerbangan jarak jauh berakhir, adalah bijaksana untuk menjaga sepasang headphone tetap di dekat denganmu.
Tujuannya tentu untuk memblokir suara bayi yang menangis, percakapan yang keras, dan suara lalu lintas yang membuat stres, terutama jika kamu akan naik kereta api atau bus .
Kamu dapat menggunakan waktu perjalanan untuk membenamkan diri dengan menonton film di tabletmu, mendengarkan podcast tentang kota yang kamu tuju, atau bersantai dengan lagu favorit.
4. Adaptor universal

Tiap negara di dunia memiliki bentuk dan ukuran steker yang berbeda.
Penggunaan adaptor universal akan membantu mengatasi masalah itu.
5. Visa Perjalanan

Ingatlah untuk memeriksa persyaratan visa di negara yang akan kamu kunjungi.
"Bahkan jika kamu pernah ke sana sebelumnya, tidak ada jaminan bahwa aturan visa sama dengan terakhir kali kamu berkunjung," kata blogger perjalanan Swedia Nomad, Alex Waltner.
"Jika kamu tidak beruntung, ini bisa berarti kamu akan ditolak masuk ke negara ini."
6. Dompet RFID-blocking

Ketika bepergian, selalu penting untuk mencari pencopet karena mereka sangat ahli dalam mencuri.
Para pencuri saat ini tak sebatas mengambil uang tunai, mereka juga bisa meretas kartu kreditmu melalui identifikasi frekuensi radio (RFID).
Dompet atau dompet pemblokir RFID dirancang untuk mencegah masalah ini.
Stephanie Miller, pendiri blog perjalanan The Scenic Suitcase, merekomendasikan SanSiDo RFID.
7. Salinan dokumen penting

Selalu bawa salinan paspor, baik fotokopi fisik dan gambar digital yang disimpan di ponsel.
"Jika kehilangan dokumen asli atau dicuri, kamu ingin memiliki setidaknya dua salinan yang disimpan di area terpisah untuk tujuan keselamatan dan keamanan," kata David Bakke, ahli perjalanan untuk Money Crashers .
“Juga, pastikan untuk membawa daftar nomor layanan pelanggan kartu kredit yang kamu bawa. Dengan begitu, jika ada masalah, kamu dapat segera menelepon untuk melaporkan kartu yang dicuri. (*)