Breaking News:

Gempa Lombok

Sedang Berada di Lombok, Menteri Singapura Bagikan Foto Kondisi Kamar Hotelnya Pasca Gempa

Pada Minggu, 5 Agustus 2018, Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam juga sedang berada di Lombok.

Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Sri Juliati
Kolase TribunTravel (Facebook K.Shanmugam)
Kondisi kamar mandi hotel yang dipakai menginap menteri Singapura, K.Shanmugam 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB atau 19.46 WITA.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa kali ini berkekuatan 7.0 SR.

Pusat gempa berada di 8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut dengan kedalaman 15 kilometer.

Gempa juga terasa hingga Bali, misalnya Ubud, Denpasar, Tabanan, Karangasem, sebagian kecil Jawa Timur, dan Sumbawa.

Bali dan Lombok adalah dua destinasi wisata paling populer di Indonesia yang saat ini juga sedang gencar dipromosikan.

Bukan hanya wisatawan domestik dan mancanegara, artis hingga pejabat pun senang menghabiskan waktu liburan di pulau ini.

Pada Minggu (5/8/2018), Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam juga sedang berada di Lombok.

Shanmugam berada di Mataram, Lombok bersama 11 anggota delegasi Singapura untuk menghadiri pertemuan kontra-terorisme sub-regional yang diselenggarakan bersama oleh Indonesia dan Australia.

Pada saat gempa terjadi Minggu malam pukul 19.46 WITA, Shanmugam sedang berada di kamar hotelnya yang berada di lantai 10.

Tiba-tiba terasa guncangan yang cukup keras di dalam ruangan.

2 dari 3 halaman

K. Shanmugam pun membagikan insiden yang dialami di laman Facebook-nya.

Dalam postingannya, Senin (6/8/2018), ia bersama delegasi lainnya hanya mampu mengambil barang-barang penting dari kamar hotel mereka sebelum evakuasi.

Ia hanya sempat membawa laptop, dan baru sempat mengemasi barang lain pada Senin pagi.

Shanmugam juga membagikan foto kondisi kamar hotel tempatnya menginap.

Keramik di dinding kamar mandi lepas dan temboknya retak.

Foto lain yang ia bagikan menunjukkan bangunan-bangunan retak, ada juga yang runtuh dengan pecahan kaca di mana-mana.

Pada Minggu malam saat terjadi gempa, Shanmugam dan anggota kelompok lainnya keluar hotel dan menunggu di pinggir jalan.

Mereka menjauhi bangunan bertingkat.

Belum ada laporan warga Singapura yang terluka dalam gempa di Lombok, menurut pantauan dari kedutaan Singapura.

Akhirnya, Shanmugam dan anggota lainnya pergi ke bandara menunggu di pos polisi bandara.

3 dari 3 halaman

"Petugas polisi di sana ramah," ujarnya.

Suasana di bandara pun ramai, banyak orang sampai turun ke landasan pacu.

Dalam postingannya, K. Shanmugam mengatakan dirinya saat ini sedang menunggu penerbangan untuk keluar dari Lombok.

Ia sangat berterimakasih kepada semua orang yang sudah mendoakan.

Dalam postingan sebelumnya, K. Shanmugam mengatakan, delegasi Singapura aman dan baik-baik saja, tapi ada korban dari tamu lain.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
Tribun TravelLombokSingapura Curry Puff Popiah Kelaq Sebie Sate Tanjung Widi Astutik Kepulauan Gili
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved