TRIBUNTRAVEL.COM - Api menghanguskan sekitar 10 hektare padang savana di Gili Lawa Darat, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (1/2/2018).
Imbasnya, wisata di Gili Lawa Darat pun ditutup demi proses penyelidikan.
Hal ini diketahui dari siaran pers yang dirilis Balai Taman Nasional Komodo di akun Instagram resmi mereka, @komodo_national_park, Jumat (3/8/2018).
Penutupan Gili Lawa Darat untuk kegiatan wisata sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Balai Taman Nasional Komodo juga menjelaskan kronologi kebakaran yang melanda padang savana di Gili Lawa Darat.
Mulanya pada Rabu (1/8/2018), Balai Taman Nasional Komodo mendapat laporan dari masyarakat, telah terjadi kebakaran di Gili Lawa Darat.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas Taman Nasional Komodo turun ke lokasi untuk memadamkan api.
Sayangnya, karena angin yang kencang , topografi curam, serta vegetasi savana yang kering, menyebabkan api mudah menjalar dan baru bisa dipadamkan petugas Balai Taman Nasional Komodo pada Kamis (2/8/2018) pukul 03.10 WIB.
Pasca kebakaran, Balai Taman Nasional Komodo melakukan monitoring untuk mendapat informasi detil mengenai dampak yang ditimbulkan terhadap ekosistem.
Saat ini, Polres Manggarai Barat bersama PPNS Balai Gakkum Wilayah Jabanusra serta Balai Taman Nasional Komodo sedang menyelidiki penyebab kebakaran.
Oleh karena itu, Balai Taman Nasional Komodo mengimbau pada seluruh pengunjung untuk mengikuti semua aturan dan etika berwisata di Taman Nasional Komodo.
Termasuk tidak merokok atau menyalakan api di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Seperti diketahui, Gili Lawa Darat merupakan satu pulau yang terdapat di kawasan Taman Nasional Komodo dan tidak dihuni manusia maupun satwa prioritas konservasi, yaitu biawak komodo serta Kakatua kecil jambul kuning.
Pulau yang didominasi savana ini merupakan satu spot wisata yang sering dikunjungi wisatawan untuk menikmati panorama alam.
Termasuk untuk treking setelah menyelam di kawasan perairan Taman Nasional Komodo dan melihat sunset atau sunrise.
(TribunTravel.com/Sri Juliati)