TRIBUNTRAVEL.COM - Berkembangnya media sosial dapat berdampak positif ataupun negatif.
Dampak positif untuk traveler salah satunya adalah membuat mereka bisa membagikan kegiatan traveling mereka.
Satu dampak negatif media sosial untuk para traveler adalah banyaknya traveler mengambil risiko ketika mengunjungi suatu tempat.
Beberapa traveler harus meregang nyawa saat melakukan foto ataupun hal ekstrem lain saat traveling.
Seorang pendaki bernama Alencar Amaral mengatakan tujuan membuat foto dengan adegan ekstrem adalah untuk membuat ilusi optik dengan pemandangan sekitarnya.
"Siang hari sangat sempurna untuk kami, cahaya matahari membuat Bairro de São Conrado bisa terlihat di bawah kami," ungkapnya seperti dilansir dari News.com.au, Kamis (2/8/2018).
Saat berkunjung ke Pedra da Gavea, Brasil, Alencar Amaral melihat beberapa orang turis mengambil foto dengan cara ekstrem.
Ia menceritakan ketika ingin berfoto ada turis lain menggantungkan diri di batu.
Alencar Amaral mengatakan orang tersebut akhirnya dibantu teman-temannya untuk bangkit kembali dari batu.
Turis yang banyak mengambil risiko untuk foto menakjubkan mereka juga banyak terjadi di dunia.
Beberapa wisatawan banyak berpose di gunung yang sedang meletus atau berfoto di tepi jurang.
Satu spot di Indonesia yang sering digunakan berfoto adalah kawah Gunung Merapi.
Beberapa pendaki mengindahkan peraturan dengan naik ke kawah.
Padahal gunung Merapi adalah gunung teraktif di dunia.
Erupsi eruptik beberapa waktu lalu harus jadi pelajaran untuk traveler semua. (*)