lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bentuk dan tekstur awan mamatus memang cantik dan unik.
Namun, awan mamatus merupakan tanda akan adanya bahaya.
Mammatus atau mammatocumulus adalah istilah meteorologikal yang digunakan untuk gumpalan-gumpalan awan yang menggantung di dasar awan.
Jika diperhatikan, gumpalan awan itu mirip dengan balon-balon yang berada dalam keadaan terbalik.
Ukurannya ada yang sama dan ada yang berbeda.
Awan indah ini biasanya terbentuk dalam awan kumulonimbus.
Bisa juga terbentuk pada awan lainnya, misalnya awan altocumulus, altostratus, stratocumulus, sirus, bahkan awan abu gunung berapi.
Selain itu, tekstur awan ini juga beragam, bisa terlihat halus dan bisa terlihat kasar.
Untuk warnanya juga beragam, bisa terlihat buram dan bisa terlihat transparan.
Awan Mamatus bisa terdiri dari es, cairan yang hampir seluruhnya berupa air, atau gabungan dari keduanya.
Awan ini juga memiliki diameter 1-3 kilometer, sedangkan panjangnya rata-rata 0,5 kilometer.
Lantas, kenapa awan cantik ini sering dikaitkan dengan tanda bahaya?
Konon, jika awan mamatus ini terbentuk di bawah awan kumulonimbus, maka akan terjadi badai besar atau tornado.
Nah, hal itu pernah terjadi di Texas.
Artikel ini sudah tayang di bobo.id dengan judul "Mamatus, Awan Cantik Tanda Bahaya"
